radarbengkulu.bacakoran.co - Teh hijau merupakan salah satu minuman paling efektif yang dapat meningkatkan metabolisme.
Namun, apakah aman untuk mengonsumsi teh hijau selama kehamilan? Teh hijau merupakan sumber katekin yang kaya dan diproses dengan oksidasi minimal dibandingkan dengan teh lainnya.
Katekin merupakan zat yang mencegah sel-sel tubuh menyerap asam folat secara menyeluruh, karena keberadaan asam folat dalam darah selama kehamilan membantu mencegah cacat tabung saraf.
Namun, belum banyak bukti ilmiah yang mendukung penggunaan teh hijau selama kehamilan. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya.
Namun, teh hijau tetap aman diminum dalam jumlah sedang karena belum ada penelitian klinis yang menyarankan untuk tidak mengonsumsinya selama kehamilan.
BACA JUGA:Menkes Dorong Laboratorium Kesehatan Masyarakat di Level Posyandu-Puskesmas
BACA JUGA:Kemendikbudristek Lakukan Otomatisasi Data Penerima Kartu Indonesia Pintar
Teh hijau kaya akan nutrisi, yang berarti Anda dapat menikmati satu atau dua cangkir setiap hari sebagai bagian dari diet ibu Anda.
Namun, Anda perlu membatasi jumlahnya karena kandungan epigallocatechin (EGCG) dan kafein di dalamnya. EGCG merupakan bahan aktif dan antioksidan kuat dalam teh hijau.
Meski bermanfaat, senyawa ini dapat memengaruhi metabolisme folat dalam tubuh, yang penting selama kehamilan.
Dilansir pada momjunction, berikut 6 manfaat dan 3 efek samping mengonsumsi teh hijau selama kehamilan, beserta tipsnya.