Ternyata Makan Pakai Tangan Lebih Sehat Ketimbang Pakai Sendok, Ini Penjelasannya

Selasa 27 Aug 2024 - 06:48 WIB
Reporter : wawan
Editor : syariah m

BACA JUGA:Walupun Tidak Menjabat Ketua DPRD BS, Persoalan SMKS Aisyiyah Manna Tetap Lanjut

BACA JUGA:Benarkah Memeluk Pohon Dapat Memberikan Banyak Manfaat Untuk Kesehatan Fisik Dan Mental? Cek Disini!

2. Melancarkan pencernaan

Dikutip dari Parenting Firstcy, terdapat manfaat makan menggunakan tangan, yakni dapat melancarkan sistem pencernaan.

Saat makan menggunakan tangan, jari-jari tangan akan menyentuh makanan. Ujung saraf jari pun memberikan sinyal ke otak jika Anda sedang makan. Pesan ini diteruskan ke perut agar segera menyiapkan sistem pencernaan. Organ pencernaan merespons dengan melepaskan enzim dan cairan pencernaan.

3. Meningkatkan bakteri baik

Meski dikatakan makan memakai tangan itu jorok, jika tidak mencuci tangan terlebih dahulu. Namun, jika dilakukan dengan benar, dapat membantu pencernaan tubuh.

Hal ini karena banyak bakteri baik yang hidup di kulit tangan yang dapat menjaga tubuh saat menghadapi serangan bakteri jahat maupun kuman.

Makan menggunakan tangan yang bersih dapat membantu meningkatkan bakteri baik, sekaligus berguna untuk meningkatkan kekebalan alami sistem pencernaan tubuh.

4.Mencegah lidah panas

Makan menggunakan tangan juga dapat berguna untuk mendeteksi panas makanan, sehingga mencegah lidah terluka karena panas.

Tangan dapat berfungsi sebagai pendeteksi suhu makanan yang akan masuk ke mulut.

5. Melatih otot tangan

Melatih otot tangan Mengapa makan memakai tangan dapat membuat Anda sehat? Salah satunya karena makan menggunakan tangan dapat sekaligus melatih otot, terutama buat anak-anak yang sedang belajar makan. 

6.Mengurangi Risiko Diabetes Tipe 2

Menggunakan garpu dan sendok bisa membuat makan lebih mudah dan cepat. Namun tahukah anda jika hal ini juga bisa menyebabkan ketidakseimbangan gula darah dalam tubuh, yang pada akhirnya mengakibatkan meningkatnya risiko terserang diabetes tipe 2. Sebuah studi tahun 2012 yang diterbitkan oleh European Society of Endocrinology melaporkan bahwa orang-orang yang terburu-buru dalam mengunyah makanannya berisiko 2,5 kali lebih mungkin menderita diabetes tipe 2 daripada mereka yang makan dengan lebih santai dan meluangkan cukup waktu untuk mengunyah makanan mereka.

Kategori :