radarbengkulu.bacakoran.co - Autisme adalah kondisi rumit yang memengaruhi 1 dari 68 anak.
Para ahli masih belum yakin tentang faktor-faktor yang berkontribusi terhadap perkembangan kondisi tersebut.
Namun, tindakan pencegahan dapat dilakukan untuk meminimalkan risiko sebanyak mungkin dan mencegah autisme selama kehamilan.
Bisakah Autisme Dicegah Selama Kehamilan?
Sebenarnya, tidak banyak bukti yang menunjukkan bahwa autisme dapat dicegah atau disembuhkan, dan tidak ada pula cara untuk memprediksi perkembangan kondisi tersebut pada anak-anak.
Para ahli masih mencoba menyatukan faktor-faktor yang telah terbukti memiliki korelasi dengan autisme.
BACA JUGA:Komisi Perlindungan Anak Indonesia Pantau Pelajar dan Upayakan untuk Perlindungan Anak dalam Demo
BACA JUGA:Begini Cara Memilih Produk yang Aman untuk Anak dan Bayi
Namun, ada beberapa temuan terbaru yang menunjukkan bahwa autisme dimulai bahkan sebelum bayi lahir, paling cepat pada trimester kedua.
Temuan lain telah mengaitkan kekurangan gizi, paparan polutan, pilihan gaya hidup, dan bahkan pengobatan dengan peningkatan risiko autisme.
Meskipun tidak ada cara yang diketahui untuk menghindari autisme selama kehamilan, tindakan pencegahan dapat dilakukan sehingga faktor risiko yang diketahui dapat dihindari.
BACA JUGA:Ini 6 Rekomendasi Tempat Studio Foto Bayi Newborn di Surabaya, Abadikan Momen Sang Buah Hati
BACA JUGA:Makanan Kaya Nutrisi untuk Mendukung Perkembangan Otak Janin agar Bayi Cerdas Sejak Dalam Kandungan
Dilansir pada firstcry parenting, berikut 7 tips tentang cara mengurangi risiko autisme selama kehamilan.