Kentang merupakan makanan pengganti nasi untuk penderita diabetes. Jenis makanan ini memiliki jumlah kalori dan karbohidrat yang rendah sekitar 87 kalori per 100 gram.
Kentang seringkali dijadikan sebagai menu diet andalan untuk menurunkan berat badan. Makanan ini juga berperan penting untuk menurunkan kolesterol, mengatasi anemia, dan melancarkan sistem pencernaan.
Selain itu, kentang juga mengandung zat gizi, seperti mineral, protein, vitamin C, dan vitamin B1. Kandungan ini memiliki manfaat untuk mencegah anemia, menstabilkan tekanan darah, dan menjaga kepadatan tulang.
3. Ubi Jalar
Ubi jalar seringkali dikonsumsi sebagai makanan pengganti beras atau nasi. Jenis makanan ini kaya akan sumber vitamin C dan vitamin A yang bermanfaat bagi sistem imunitas tubuh.
Ubi jalar mengandung sekitar 85,8 kkal per 100 gram. Makanan ini mampu meningkatkan kesehatan jantung dan mengatur gula darah bagi penderita diabetes.
4. Brokoli
Brokoli menjadi salah satu sumber karbohidrat pengganti nasi yang cocok dikonsumsi saat menjalani program diet. Anda dapat mengolah brokoli dengan cara memotongnya menjadi potongan kecil, kemudian direbus hingga matang. Jangan lupa tambahkan bumbu penyedap, seperti lada hitam dan perasaan lemon untuk memberikan rasa dan aroma khas pada masakan.
Brokoli mengandung sekitar 33,6 kkal per 100 gram. Sayuran ini kaya akan sumber nutrisi, seperti protein, serat, kalsium, zat besi, vitamin A, dan vitamin B. Brokoli bermanfaat bagi kesehatan tubuh untuk menurunkan berat badan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
5. Jagung
Jagung merupakan makanan pengganti karbohidrat selain nasi yang bisa Anda konsumsi setiap hari. Jenis makanan ini mengandung berbagai nutrisi penting, seperti vitamin B1, B3, B5, dan B9 (asam folat). Kandungan ini mampu mencegah risiko terkena penyakit kanker, menjaga kesehatan mata, dan melancarkan buang air besar.