Persembahkan Jaminan Kesehatan Gratis di Akhir Masa Jabatan
RADAR BENGKULU, BENGKULU - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-79 di Balai Raya Semarak Bengkulu, Sabtu 17 Agustus 2024, menjadi momen yang penuh makna bagi Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah. Ini adalah kali terakhir ia dan Wakil Gubernur Rosjonsyah merayakan HUT Kemerdekaan sebagai pemimpin daerah.
Sayangnya, dalam upacara penting tersebut, Wakil Gubernur Bengkulu Rosjonsyah tidak hadir, meninggalkan tanda tanya di tengah perayaan nasional yang semarak.
Dalam sambutannya sebagai Inspektur Upacara, Gubernur Rohidin Mersyah menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Bengkulu. Ia mengakui bahwa periode kepemimpinannya bersama Rosjonsyah, yang dimulai pada tahun 2021, akan berakhir di penghujung tahun 2024 ini.
Masa jabatan mereka yang hanya berlangsung empat tahun, sebagian besar tersita oleh pandemi COVID-19 yang melanda pada tahun 2021 dan 2022.
BACA JUGA:Gubernur Anugerahkan Satyalancana Karya Satya kepada 14 Pejabat Tinggi
BACA JUGA:Tabitha Rima Athaya: Bakat Paskibra Ini Warisan dari Keluarga
Gubernur Rohidin pun menyatakan bahwa kesempatan untuk fokus pada pembangunan baru benar-benar terjadi di tahun 2023. Sayangnya, tahun 2024 ini justru terfokus pada persiapan Pilkada serentak yang akan digelar pada 27 November mendatang.
“Kami meminta maaf jika masih ada banyak hal yang belum dapat kami selesaikan dengan sempurna. Banyak program pembangunan yang belum tuntas, tetapi kami berharap di masa depan, apa yang kita cita-citakan bersama dapat terwujud dengan kualitas dan kuantitas yang lebih baik,” ucap Gubernur Rohidin di hadapan peserta upacara.
Meski disadarinya, masih banyak program yang menjadi janji politiknya dengan Rosjonsyah belum terlaksana dengan baik, namun Gubernur Rohidin mengakhiri masa jabatan dengan memberikan kado terakhir bagi masyarakat Bengkulu. Ia mempersembahkan jaminan pelayanan kesehatan semesta atau Universal Health Coverage (UHC) 100 persen.
Dengan program ini, seluruh warga Provinsi Bengkulu kini dijamin mendapatkan layanan kesehatan gratis, baik di puskesmas, dokter praktik, maupun rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, tanpa terkecuali.
BACA JUGA:Begini Cara Mengatasi Kecanduan yang Bisa Bikin Perilaku Menyimpang
BACA JUGA:Mengharukan, Sepatu Pengibar Bendera Merah Putih Terlepas, Sukses Bertugas
“Kami mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan Bengkulu atas dukungannya, sehingga program ini bisa berjalan dengan baik,” ujar Gubernur Rohidin setelah upacara Detik-detik Proklamasi.
Melalui program UHC ini, masyarakat Bengkulu hanya perlu menunjukkan KTP atau NIK pada Kartu Keluarga untuk mendapatkan layanan kesehatan. Gubernur Rohidin menginstruksikan seluruh puskesmas, dokter praktik, dan rumah sakit, baik pemerintah maupun swasta, untuk tidak lagi menolak layanan kesehatan kepada masyarakat yang membutuhkan.