Mengharukan, Sepatu Pengibar Bendera Merah Putih Terlepas, Sukses Bertugas

Pasukan paskibra berfoto bersama, tampak Apaleano ikut berfoto dengan menggunakan sepatu yang sudah rusak-Fahmi/RADAR BENGKULU-

RADAR BENGKULU, MANNA - Pada momen peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke- 79 ini,  salah seorang siswa SMP 17 Desa Sukarami, Kecamatan Air Nipis, Apaleano  saat pengibaran sang saka merah putih sepatunya malah mengaah (telapak sepatunya justru lepas). 

Momen ini diambil oleh salah seorang anggota Polri Polsek Seginim yang dipimpin oleh  Iptu Priyanto SH melalui Bhabinkamtibmas Aiptu Saipullah. Ia mengatakan,  anak tersebut memperlihat bahwa dirinya mempunyai semangat yang luar biasa dan jiwa nasionalisme yang tinggi yang sudah tertanam didalam jiwanya mencintai Indonesia.

"Membuktikan, walaupun mereka dalam keadaan seperti itu, tetapi semangatnya tetap berkobar didalam jiwanya dalam mengibarkan bendera merah putih yang disaksikan hampir ribuan orang. Mereka juga tetap memberikan yang terbaik serta memahami bahwa jiwa nasionalisme penting tertanam didalam jiwa untuk menciptakan Indonesia lebih baik,tanpa harus menghiraukan apa yang terjadi pada dirinya sendiri untuk tetap  mengibarkan bendera merah putih,"papar Saipullah saat diwawancari di lapangan Kecamatan Air Nipis, Sabtu (17/08).

BACA JUGA:Gusnan Mulyadi Pimpin Upacara HUT RI ke- 79, Ini Harapannya

BACA JUGA:Jasa Raharja Bersama Polda Bengkulu Melakukan Sosialisasi Keselamatan dan Patuh Pajak di Poltekkes Bengkulu

Artinya tidak ada kata menyerah. Walaupun ada hal yang menghalangi.Dengan jiwa nasionalisme pasukan paskibra ini mampu menyelesaikan tugasnya mengibarkan bendera merah putih tanpa harus menghentikan tugasnya dipertengahan jalan. Tetap semangat tanpa memikirkan kerusakan atribut yang digunakan. Yang ada didalam benaknya, bagaimana bendera ini bisa berkibar.

Pihak Kepolisian Republik Indonesia, memberikan apresiasi kepada salah satu anak pasukan paskibra, serta sangat bangga memiliki generasi bangsa yang mana jiwa nasionalisme tersebut sudah tertanam didalam jiwanya.Untuk itu pihaknya juga akan terus meningkatkan jiwa nasionalisme kepada seluruh generasi bangsa.

"Agar jiwa nasionalisme tersebut terus tertanam didalam jiwa generasi bangsa kita dari pihak kepolisian akan terus melakukan pembinaan,bersama masyarakat memberikan penyuluhan dengan menceritakan betapa susahnya para pahlawan kita terdahulu merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia,dengan mengorbankan jiwa dan raga dan sejarah itu harus kita ceritakan dan tanamkan kepada generasi bangsa. Apalagi kemerdekaan ini bukanlah pemberian negara lain, tetapi karena perjuangan para pahlawan,"ungkap Saipullah.

Adapun yang disampaikan Camat Air Nipis Haryanto,SH, melihat apa yang sudah dilakukan oleh salah seorang siswa SMP yang ada di Kecamatan Air Nipis tentu rasa bangga tidak bisa diungkapkan. Yang mana pada saat itu juga sang ibu menangis melihat anaknya yang telah berkorban tanpa mempersoalkan sepatu yang rusak untuk tetap mengibarkan bendera merah putih.

BACA JUGA:Kajari Bengkulu Selatan Perketat Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat

BACA JUGA:Ini Tujuan Inspektorat BS Rancang Perbub Pengawasan

"Untuk itu kami akan memberi perhatian khusus kepada Apaleano nantinya. Karena, kami sangat merasa bangga, dan berharap nantinya akan muncul Apaleano - Apaleano lainnya. Sehingga seluruh generasi yang ada di Kecamatan Air Nipis mempunyai jiwa nasionalisme yang tinggi dengan harapan bisa menjadi generasi yang bisa membawa perubahan baik itu untuk Kecamatan,Kabupaten,Provinsi maupun Indonesia sendiri,"pungkas Haryanto.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan