“Kami memiliki petugas di sana yang akan terus memantau kondisi kesehatan para jemaah dan memastikan penanganan yang tepat jika diperlukan,” jelas Azhar.
Pelepasan 63 jemaah umroh ini tidak hanya menjadi bukti bahwa semakin banyak warga Bengkulu yang berkesempatan menunaikan ibadah di tanah suci, tetapi juga menunjukkan keberhasilan pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Di tengah meningkatnya minat masyarakat, dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan penyedia layanan travel, semakin memperkuat langkah warga Bengkulu dalam mewujudkan impian spiritual mereka.
Gubernur Rohidin berharap para jemaah dapat menjalankan ibadah umroh dengan khusyuk dan membawa pulang pengalaman spiritual yang mendalam.
“Semoga seluruh jemaah diberikan kesehatan dan kemudahan dalam menjalankan ibadah umroh. Kembali ke tanah air dengan selamat, membawa keberkahan dan semangat baru,” tutup Gubernur Rohidin. (wij)