6 Khasiat Teh Bunga Kembang Sepatu untuk Kesehatan

Minggu 10 Dec 2023 - 21:52 WIB
Reporter : tim redaksi
Editor : chris

 

RADAR BENGKULU- Seperti kita ketahui, air teh merupakan salah satu minuman sehat yang banyak dikonsumsi orang. Termasuk orang Indonesia.

Ada berbagai jenis teh yang bisa Anda konsumsi. Mulai dari teh hijau, teh hitam, teh lemon, teh kembang sepatu, teh jahe, dan lainnya.

Seperti dikutip dari laman disway.jogja, manfaat teh kembang sepatu bisa dikaitkan dengan senyawa polifenol, antioksidan, dan flavonol. Teh kembang sepatu bisa membantu mengobati banyak penyakit.

Teh kembang sepatu ini juga dikatakan memiliki sifat antiinflamasi yang membantu melawan peradangan dan mengurangi risiko masalah hati.

 

Nah, berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Stylecraze.

 

1. Membantu Menurunkan Tekanan Darah

Tekanan darah tinggi secara langsung terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung.

Namun, penelitian menunjukkan bahwa minum teh kembang sepatu setiap hari bisa membantu menurunkan tekanan darah.

Orang dewasa pra dan hipertensi ringan yang mengonsumsi 8 ons (720 ml) teh kembang sepatu setiap hari selama enam minggu menunjukkan efek yang menguntungkan.

 

2. Menurunkan Kadar Kolesterol

Asupan teh kembang sepatu bisa membantu mengurangi kadar kolesterol LDL (jahat) dan trigliserida, selain meningkatkan nilai kolesterol HDL (baik).

Dalam sebuah penelitian, 60 penderita diabetes diminta minum kembang sepatu atau teh hitam dua kali sehari selama sebulan.

Hasilnya, orang yang minum teh kembang sepatu menunjukkan peningkatan kadar kolesterol HDL yang signifikan dan penurunan kadar kolesterol LDL dan trigliserida.

 

3. Meningkatkan Kesehatan Hati

Antioksidan dan flavonoid dalam ekstrak kembang sepatu bisa membantu meningkatkan kesehatan hati. Hibiscus anthocyanin (Has), yang merupakan pigmen alami yang tersedia dalam bunga kembang sepatu kering, ditemukan untuk mengurangi kejadian lesi hati pada tikus.

Ekstrak etanol daun kembang sepatu dan kelopak (bagian dari bunganya) mengandung polifenol dan flavonoid. Senyawa ini memiliki efek antioksidan dan anti hiperlipidemia (penurun kolesterol).

Selain itu, bunga kembang sepatu kering memiliki efek antioksidan yang bisa membantu mencegah fibrosis hati (pembentukan jaringan parut besar di hati).

 

4. Membantu Mengurangi Risiko Kanker

Ekstrak kembang sepatu memiliki sifat kemopreventif dan digunakan dalam pengobatan salah satu penyakit kronis, kanker.

Mereka bisa menekan dan membalikkan proses karsinogenik selain menginduksi apoptosis (kematian sel kanker).

 Sebuah studi yang dilakukan oleh Chung Shan Medical University (Taiwan) juga menemukan bahwa ekstrak kembang sepatu yang kaya polifenol bisa membantu menginduksi apoptosis pada pasien dengan kanker lambung.

 

5. Mempromosikan Penurunan Berat

Badan Polifenol dalam hibiscus sabdariffa bisa mengatur energi dan metabolisme lipid dan membantu menurunkan berat badan.

Misalnya, pemberian oral ekstrak air Hibiscus sabdariffa (120 mg/kg/hari) selama 60 hari menunjukkan efek penurunan berat badan pada tikus gemuk.

Selain itu, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Chung-Shan Medical University (Taiwan) menemukan bahwa ekstrak kembang sepatu bisa membantu mengurangi lemak perut dan obesitas pada tikus.

 

6. Membantu Mengontrol Kadar Gula Darah

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kelopak H. rosasinensis yang ada dalam teh kembang sepatu bisa menurunkan kadar glukosa dalam darah.

Hasil temuan itu juga menunjukkan bahwa teh ini mungkin menjadi pilihan yang efektif untuk mengelola diabetes. Selain itu, meminum 150 ml teh kembang sepatu tiga kali sehari selama empat minggu terbukti menurunkan resistensi insulin. (fny/jpnn)

Kategori :