9 Mitos Tentang Kucing yang Sebaiknya Kamu Hilangkan dari Otak dan Jangan Dipercayai Lagi

Senin 12 Aug 2024 - 05:11 WIB
Reporter : Naura Qristina
Editor : syariah m

radarbengkulu.bacakoran.co - Pernahkah kamu mendengar salah satu mitos yang berkembang dan dipercaya oleh masyarakat sejak lama, yaitu tentang kucing hitam yang dapat membawa sial atau malapetaka.

Namun benarkah kucing hitam bisa mengundang kesialan? Jawaban umumnya hal tersebut hanyalah mitos belaka alias takhayul.

Mitos-mitos umum seperti inilah yang banyak orang-orang percaya dan pada Hari Kucing Internasional (8 Agustus), inilah saatnya untuk berhenti mempercayainya.

BACA JUGA:Ini 6 Pemenang Lomba Grup Dance Kompetisi Jingle Pilkada KPU Provinsi Bengkulu

BACA JUGA:KPU Kota Bengkulu Tetapkan Daftar Pemilih Sementara 277.010 Orang, Warga Siap Berpartisipasi di Pilkada 2024

Banyak yang mempercayai jika kucing hitam merupakan pembawa buruk diberbagai negara, tapi diberbagai negara lain ada juga yang menganggap bahwa kucing hitam dapat membawa kemakmuran serta keselamatan.

Namun kembali lagi, seluruh hal baik atau kesialan tersebut hanyalah mitos dan takhayul semata tentang kucing hitam. Untuk diingat, kucing hitam sama seperti kucing lainnya yang bisa menjadi teman dan hewan yang memberikan persahabatan jika dirawat dengan baik.

 

Lalu ada juga orang-orang percaya bahwa kucing menikmati kebersamaan dengan pemiliknya dan hanya peduli dengan makanannya, tetapi penelitian membuktikan bahwa itu tidak benar dan kucing-kucing cantik itu merasa terikat dengan pemiliknya dan bahkan mengalami kecemasan saat berpisah. 

 

Hari Kucing Internasional adalah kesempatan yang sempurna untuk membantah mitos seputar hewan peliharaan yang menggemaskan ini.

 

Sakshi Bawa, Pendiri Mutt Of Course berbicara tentang mitos umum tentang kucing. Berikut 9 mitos tentang kucing harus Anda berhenti percayai yang dilansir pada HindustanTimes.

 

1. Naluri nokturnal

Kategori :