radarbengkulu.bacakoran.co - Hipertensi atau tekanan darah tinggi selalu meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit jantung dan stroke, dua penyakit ini selalu menjadi penyebab kematian utama seseorang.
Sayangnya, hanya 1 dari 4 orang dewasa yang memiliki tekanan darah tinggi yang tekanan darahnya terkontrol, yang berarti masih banyak hal yang perlu diperbaiki untuk membantu orang-orang ini mengelola kondisi mereka dengan lebih baik.
Meskipun tampaknya tren menggunakan teh herbal untuk membantu mengelola tekanan darah tinggi, hal ini tidak selalu direkomendasikan.
Faktanya, lima jenis teh herbal ini justru dapat lebih membahayakan daripada bermanfaat bagi hipertensi.
Dilansir pada EatingWell, berikut 5 teh yang harus Anda hindari jika menderita Hipertensi, menurut ahli diet.
1. Teh Herbal Ginseng
Ginseng adalah tanaman herbal populer yang umum digunakan dalam pengobatan Tiongkok.
Meskipun tanaman ini menunjukkan beberapa harapan untuk meningkatkan kadar energi dan meningkatkan kesejahteraan, namun ilmu pengetahuan yang tersedia terbatas.
Bahkan, menurut Pusat Kesehatan Komplementer dan Integratif Nasional, bukti keamanan jangka panjang penggunaan tanaman herbal ini tidak mencukupi.
Penelitian telah menemukan bahwa tanaman ini dapat menurunkan atau meningkatkan tekanan darah, sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membantu memperjelas hubungan tersebut.
Pakar nutrisi pemenang penghargaan Toby Amidor, MS, RD, CDN , penulis Up Your Veggies: Flexitarian Recipes for the Whole Family, merekomendasikan untuk "menghindari teh herbal ini sampai penelitian yang lebih konklusif telah dilakukan."
2. Teh herbal Ginkgo Biloba
Anda mungkin mempertimbangkan teh herbal ginkgo biloba untuk meningkatkan daya ingat, tetapi penting untuk mengetahui bagaimana teh herbal tersebut dapat memengaruhi obat-obatan yang sedang Anda konsumsi.