2. Latihan
Saat berolahraga, tubuh melepaskan endorfin, yang dapat menimbulkan perasaan sejahtera dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Mungkin tampak jelas bahwa hal ini akan berkontribusi pada kesehatan mental dan kebahagiaan yang lebih baik, tetapi seberapa lama waktu yang dibutuhkan para peneliti untuk menyadari dampaknya pada kesehatan mental?
Menurut penelitian, beberapa peserta dalam berapa hari biasanya mereka akan beraktivitas fisik selama 30 menit atau lebih. Sedangkan, respons rata-rata adalah tiga hari per minggu.
Meskipun kurangnya aktivitas fisik tidak memiliki dampak yang besar pada gejala depresi dan kesejahteraan, peningkatan tingkat aktivitas fisik secara signifikan memperbaiki depresi dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Jika kamu mencari cara untuk meningkatkan suasana hati, gerakkan tubuh kamu. Berikut adalah beberapa cara untuk memulai:
* Pilihlah aktivitas yang benar-benar di sukai. Jika tidak suka berlari, pilihlah aktivitas lain.
* Libatkan keluarga. Jalan-jalan, hiking, atau bersepeda bersama.
* Blokir jadwal dengan waktu yang dikhususkan untuk berolahraga
* Cobalah aplikasi pelacak kebugaran atau kelas latihan virtual
* Berpikirlah di luar kebiasaan. Menyekop, membersihkan, dan bermain dengan anak-anak semuanya dihitung sebagai gerakan.
3. Konsumsi Buah dan Sayur
Mirip dengan aktivitas fisik, para peneliti mencatat bahwa asupan buah dan sayur merupakan faktor sekunder bagi kesehatan mental dibandingkan dengan tidur.