Koranradarbengkulu.com, MANNA - Bengkulu Selatan mempunyai potensi wisata yang beragam. Itu mulai dari pantai,sungai,dan air terjun. Yang mana semua potensi itu dikemas dalam sebuah event ataupun kegiatan yang disebut Festival Ayiak Manna. Apalagi sudah dilaksanakan beberapan tahun, sudah seharusnya ditingkatkan untuk masuk kedalam Karisma Event Nusantara (KEN). Dengan kegiatan yang semeriah ini, tidak ada yang mustahil untuk dikembangkan.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Murlin Hanizar,Sp.M.Si mengatakan, apalagi melihat potensi yang dikembangkan dalam satu event, yaitu Festival Ayiak Manna yang mana seni budaya yang ditampilkan cukup memikat wisatawan untuk datang langsung ke Bengkulu Selatan. Mudah- mudahan pihaknya bisa mendorong Event ini, ditahun depan masuk kedalam KEN.
"Untuk memperkenalkan Festival Ayiak Manna ini kemuka publik, banyak cara yang bisa kita lakukan. Salah satunya memberdayakan pemuda pemudi yang ada di Bengkulu Selatan untuk ikut mempromosikannya. Apalagi dizaman digitalisasi saat ini, hal itu bisa saja viral. Pemuda bisa menjadi motivator dan sebagai garda terdepan pengembangan pariwisata karena mereka mempunyai kreativitas yang nantinya mampu membrending ataupun memberikan informasi," papar Hanizar saat membuka Festival Ayiak Manna di Pantai Pasar Bawah Senin, 23 Juli 2024.
Pemuda - pemudi yang tergabung dalam Pokdarwis bisa melakukan penyebaran melalui media sosialnya. Dengan konten - konten yang positif, sehingga bisa diterima oleh semua kalangan. Baik itu ditingkat nasional maupun mancanegara. Bahkan dengan kreatif anak muda, apa saja yang tidak pernah muncul dipermukaan bisa saja menjadi viral ataupun buming.
BACA JUGA: Bukan Hoax, Nasdem Usung Anies Baswedan sebagai Calon Gubernur Pilkada Jakarta
BACA JUGA:Menjelang Akhir Masa Jabatan, Gusnan Mulyadi Terus Dibuat kecewa Oleh Pejabat BS
Bukan hanya itu,anak - anak mudapun harus mampu menyajikan wisata yang benar - benar nyaman ditengah wisatawan. Jangan sampai lokasi wisata dijadikan tempat yang bersifat negatif dan melanggar norma - norma yang ada. Baik sosial maupun agama .
"Selain itu, Festival Ayiak Manna ini saya raya dengan dijadikan event tahunan di Bengkulu Selatan sudah bisa kita patenkan,dan kami harapkan Dinas Pariwisata Bengkulu Selatan bisa berkoordinasi dengan kami (Pariwisata Provinsi) dan KemenkumHAM dengan mendaftarkan logo untuk menjadi milik Bengkulu Selatan sebelum dimasukkan kedalam KEN,"pinta Hanizar.
Dengan masuknya Event Festival Ayiak Manna kedalam KEN,mudah - mudahan untuk pengembangan destinasi wisata selanjutnya akan mendapatkan perhatian, baik itu dari pihak provinsi maupun pusat.Semua itu harus dilakukan dengan koordinasi yang baik untuk pencapaian tersebut.
Adapun yang disampaikan oleh Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi, SE.MM, untuk menjadikan Festival Ayiak Manna menjadi event yang besar tidak luput bantuan dari Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu. Yang nantinya menjadi ajang mempromosikan pariwisata. Kalau berbicara pariwisata, pertama pariwisata itu boundless. Artinya, tidak terikat.
"Untuk itu kita berharap Festival Ayiak Manna ini menjadi ajang promosi pariwisata. Bahkan bentuk keseriusan kita dalam memajukan pariwisata untuk rencana Induk pengembangan pariwisata kita sedang melakukan revisi Peraturan Daerah (Perda) kita sesuaikan dengan rencana induk pengembangan pembangunan Nasional,"ungkap Gusnan.
Sama halnya yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Bengkulu Selatan, Rendra Febrianto, SS, M.Si bahwa Festival Ayiak Manna merupakan komitmen dari Pemerintah Daerah Bengkulu Selatan untuk memperkenalkan dan melestarikan seni dan budaya yang ada kepada seluruh lapisan masyarakat.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Dorong Lulusan SMK Ciptakan Lapangan Kerja Mandiri
BACA JUGA:Inphic G2: Headset Gaming Yang Memiliki Desain Ringan dan Efek Pencahayaan RGB Memukau
"Pada tahun 2024 Festival Ayiak Manna Event yang sudah tiga tahun kita lakukan,yang membuktikan bahwa event ini ada dihati masyarakat dengan kita lakukan secara berkesinambungan.Selain itu, festival ini dirancang untuk menggambarkan kekayaan budaya Bengkulu Selatan secara keseluruhan,yang mana didalam festival tersebut ada seni dan budaya kita tampilkan," pungkas Rendra.