RADAR BENGKULU.BACAKORAN.CO- Kemajuan ekonomi Provinsi Bengkulu tidak lepas dari peran signifikan masyarakat perantau Minang. Hal ini ditegaskan oleh Asisten I Setda Bengkulu Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Khairil Anwar, saat menghadiri pengukuhan Penghulu dan Pengurus Keluarga Besar Rang Tanjung Serumpun Provinsi Bengkulu (KBRTSB) periode 2024-2029, di Adeeva Hotel Bengkulu pada tanggal 17 Juli 2024.
Dalam sambutannya, Khairil Anwar menyatakan bahwa perantau Minang telah memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan ekonomi Bengkulu. "Alhamdulillah, sejauh ini kita melihat begitu besar peran dan perhatian perantau Minang terhadap Bengkulu. Terlebih lagi dukungan kepada pemerintah daerah, seperti diketahui bersama, hampir 50% penggerak ekonomi Bengkulu adalah masyarakat Minang," kata Khairil.
Khairil juga menekankan pentingnya peran dan perhatian yang terus meningkat dari anggota KBRTSB di Bengkulu dan berbagai daerah lainnya. Menurutnya, pembangunan daerah tidak akan berhasil tanpa campur tangan seluruh pihak, termasuk masyarakat perantau.
"Dengan adanya Keluarga Besar Rang Tanjung Serumpun serta pengurus yang baru dikukuhkan, maka peran dan perhatian para perantau akan semakin terstruktur, terkoordinasi, dan berkesinambungan dalam sinergi membangun Bengkulu. Terlebih, Minang dan Bengkulu merupakan serumpun Melayu yang berlandaskan 'Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah'," lanjut Khairil.
Keberadaan KBRTSB diharapkan dapat menjadi jembatan yang memperkuat hubungan antara perantau Minang dengan masyarakat Bengkulu secara umum. Dengan pengurus yang baru dikukuhkan, diharapkan berbagai program dan kegiatan yang telah direncanakan dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang signifikan bagi pembangunan Bengkulu.
BACA JUGA:Dinas Dikbud Kabupaten Seluma Klaim Tak Ada Sekolah Kosong Siswa
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Gelar Rakor Evaluasi Penataan Perangkat Daerah
Khairil Anwar menutup sambutannya dengan harapan agar sinergi yang telah terjalin selama ini dapat terus ditingkatkan. "Kita berharap, dengan pengukuhan pengurus baru ini, peran serta masyarakat Minang dalam pembangunan Bengkulu akan semakin nyata dan berdampak positif bagi kesejahteraan seluruh masyarakat Bengkulu," tutupnya.
Sementara itu Ketua terpilih KBRTSB, Marwadi Panjaitan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa keberadaan Keluarga Besar Rang Tanjung bertujuan untuk memperkuat dukungan terhadap pelaksanaan pembangunan di Bengkulu. Jajaran pengurus serta seluruh anggota KBRTSB berkomitmen untuk terus meningkatkan solidaritas dalam organisasi.
Marwadi menekankan bahwa tema yang diangkat dalam pengukuhan ini, 'Ba Budi Ba Bahaso, Jago Raso Jo Pareso, Taguah Sa Ganggam Badunsanak, Paliharo Adaik Jo Budayo Dima Bumi Di Pijak Disinan Langit Di Junjuang', mencerminkan semangat kebersamaan dan komitmen untuk melestarikan adat serta budaya Minang di tanah perantauan.
"Kami sangat berterima kasih atas kesediaan pemerintah daerah Bengkulu yang selalu mendukung kegiatan masyarakat Minang. Sinergi dalam pembangunan ekonomi daerah menjadi pokok pikiran kerja kami," ujar Marwadi.
Sinergi dalam Pembangunan Ekonomi
Kontribusi perantau Minang di Bengkulu mencakup berbagai sektor, mulai dari perdagangan, jasa, hingga pendidikan. Para perantau Minang tidak hanya menggerakkan roda ekonomi melalui usaha-usaha yang mereka rintis, tetapi juga berperan aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kebudayaan yang mendukung pembangunan daerah.
Sebagai contoh, banyak perantau Minang yang mendirikan usaha kuliner, toko, dan usaha kecil menengah lainnya yang memberikan lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
" Tidak sedikit pula yang terlibat dalam kegiatan amal dan pendidikan, seperti pemberian beasiswa bagi anak-anak kurang mampu di Bengkulu." Katanya.