RADAR BENGKULU, ARGA MAKMUR - DPRD Bengkulu Utara (BU) sudah membahas APBD 2024. Jadwal pembahasan yang ditetapkan oleh pemerintah pusat adalah APBD minimal disahkan satu bulan sebelum habis masa tahun anggaran berjalan.
Wakil Ketua I DPRD BU Juhaili, S.IP mengatakan DPRD dan Pemkab BU sudah sepakat dalam pembahasan antara Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dengan Badan Anggaran DPRD BU.
Sehingga fokus pembangunan DPRD BU 2024 tetap pada infrastruktur fisik. Baik itu infrastruktur jalan baik jalan poros antar kecamatan maupun jalan usaha tani dan perkebunan.
Selain itu juga infrastruktur penunjang program prioritas seperti pembangunan irigasi dan jaringan infrastruktur pertanian lainnya. “Ini sesuai dengan aspirasi masyarakat yang masuk dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) maupun yang diterima DPRD saat melakukan reses di kecamatan-kecamatan. Termasuk dari hasil sidak-sidak DPRD melihat menjaring aspirasi masyarakat,” terangnya.
Juhaili juga mengatakan permasalahan infrastruktur berimbas pada banyak hal di BU, termasuk masalah ekonomi.
Banyaknya infrastruktur yang rusak termasuk kondisi jalan usaha pertanian dan perkebunan membuat pengeluaran masyarakat tinggi untuk membawa hasil perkebunan dan persawahan mereka.
Sehingga dengan kualitas infrastruktur yang lebih baik akan menekan angka pengeluaran masyarakat terutama masyarakat pertanian. Dampak dari pembangunan infrastruktur ini sangat dirasakan dan mampu dirasakan langsung oleh masyarakat,” terangnya.
Sehingga dalam pelaksanaan anggaran 2024 mendatang Ia menegaskan jika DPRD BU sepakat jika pembangunan tetap menitikberatkan pada pembangunan fisik.