Isnan Fajri menjelaskan bahwa proyek SPAM Regional Kobema ini memiliki tujuan utama untuk menyediakan air siap minum, bukan hanya air bersih.
“Proyek ini bertujuan untuk menyediakan air siap minum, bukan hanya air bersih. Sehingga jika air ini sudah masuk ke rumah warga, air tersebut bisa langsung dikonsumsi sebagai air minum tanpa perlu dimasak,” jelasnya.
Isnan menambahkan bahwa pipa yang digunakan dalam proyek ini dipasang sesuai standar yang ketat agar kualitas air yang dihasilkan setara dengan air kemasan yang dijual di pasaran.
“Maka pipanya dipasang sedemikian rupa sesuai standar. Sehingga airnya nanti sama dengan air kemasan yang dijual di tengah masyarakat. Pipa air ini tidak bisa disatukan atau dihubungkan dengan PDAM yang sudah ada,” jelasnya, memastikan bahwa infrastruktur yang digunakan dalam proyek ini benar-benar mendukung tujuan akhir dari proyek.
Proyek SPAM Regional Kobema ini diharapkan akan membawa perubahan besar dalam penyediaan air minum di Provinsi Bengkulu, memberikan akses yang lebih baik dan lebih sehat bagi masyarakat. Dengan keterlibatan berbagai pihak dan komitmen yang kuat, Isnan Fajri optimis bahwa proyek ini akan berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Bengkulu.
Pada akhir pernyataannya, Sekdaprov Isnan Fajri kembali menyampaikan terima kasihnya kepada BPKP Provinsi Bengkulu dan semua pihak yang terlibat dalam proyek ini.
“Kami sangat mengapresiasi inisiasi BPKP dalam mengadakan FGD ini. Semoga proyek ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Bengkulu,” tuturnya.
BACA JUGA:Gekrafs Berkomitmen Bangkitkan Ekonomi Kreatif di Bengkulu
BACA JUGA:KPU Bengkulu Hampir Rampungkan Coklit Data Pemilih Pilkada 2024
BACA JUGA: Job Fair Bengkulu 2024 Buka Lowongan Kerja untuk 1.000 Orang