RADAR BENGKULU - Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Provinsi Bengkulu mencapai Rp1,44 triliun per 21 Mei 2024. Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu, Bayu Andy Prasetya.
Bayu mengungkapkan, total penyaluran KUR tersebut telah diterima oleh 20.671 debitur.
"Ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Bengkulu," ujarnya.
Bayu merinci, dari total penyaluran Rp1,44 triliun, sebesar 50,03% digunakan untuk sektor perdagangan. Sementara itu, 41,53% disalurkan ke sektor pertanian.
“Hal ini mencerminkan konsentrasi penyaluran KUR yang masih dominan di dua sektor utama tersebut,” jelasnya.
Pencapaian ini menurut Bayu, menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu. "Kami optimis target penyaluran KUR tahun ini dapat tercapai dengan baik. Ini mengingat dukungan dan kerjasama yang erat antara pemerintah, perbankan, dan para pelaku usaha," tambahnya.
Pemerintah terus berupaya memperluas akses permodalan bagi UMKM melalui berbagai kebijakan dan program. Salah satu langkah konkrit yang dilakukan adalah dengan mempercepat proses penyaluran KUR. Sehingga, pelaku usaha bisa segera memanfaatkan dana tersebut untuk mengembangkan usahanya.
"Proses penyaluran KUR di Bengkulu cukup cepat dan efisien. Kami terus berkoordinasi dengan bank-bank penyalur untuk memastikan tidak ada kendala yang menghambat pencairan dana," terang Bayu.