RADAR BENGKULU, MANNA - Untuk Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah (RIPPARDA) harus meliputi beberapa hal.
Salah satunya rencana pembangunan destinasi, terutama terkait dengan kawasan pariwisata. Hal ini disampaikan Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi,SE.MM pada sambutannya sebelum membuka secara resmi kegiatan Konsultasi Publik (RIPPARDA) Kabupaten Bengkulu Selatan
“Sebenarnya di Bengkuku Selatan mempunyai potensi itu. Dilihat dari seluruh bibir pantai di Kabupaten Bengkulu Selatan adalah destinasi yang harusnya bisa jadi potensi besar bagi kita, di Ulu Manna di sepanjang aliran sungai Air Manna ada jeram-jeram yang bagus yang bisa dijadikan destinasi wisata adventure, di kota kita bisa kembangkan wisata belanja, di wilayah Seginim kita bisa kembangkan agro wisata, di wilayah pedesaan misalnya ganjuh masih terdapat rumah rumah peninggalan orang-orang dulu. Ini bisa jadi wisata sejarah. Maka kalau kita bicara terkait RIPPARDA maka setiap jengkal di Kabupaten kita ini bisa dijadikan sebagai destinasi” ungkap Gusnan diaula Bappeda Selasa(02/07).
Gusnan juga menyampaikan bahwa setelah pengembangan kawasan dan objek wisata, maka penting bagi Pemerintah Daerah untuk meningkatkan kemampuan marketing.
Hal ini tentu terkait dengan gencarnya dalam mempromosikan pariwisata di Bengkulu Selatan.
Dengan adanya konsultasi publik ini, diharapkan Bengkulu Selatan dapat merumuskan Dengan adanya konsultasi publik ini, diharapkan Bengkulu Selatan dapat merumuskan RIPPARDAyang komprehensif dan tepat sasaran, guna meningkatkan daya tarik wisata dan kesejahteraan masyarakat Bengkulu Selatan pada umumnya.
BACA JUGA:Ini yang Disampaikan Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi Kepada 142 Desa
BACA JUGA:DPRD Bengkulu Dorong Pemprov Konsisten Jalankan RPJPD 2025-2045
“Intinya kalau kita bicara industri pariwisata maka kita bicara beberapa hal, yaitu transportasi, akomodasi dan konsumsi. Serta yang paling penting adalah meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia(SDM), oleh sebab itu saya minta untuk SDM pada Dinas Pariwisata agar mendapatkan pengetahuan dan pendidikan terkait tentang pengembangan kepariwisataan,"pungkas Gusnan.