RADAR BENGKULU.BACAKORAN.CO, MANNA - Amanat undang - undang bahwa semua kegiatan kontruksi yang menggunakan dana APBN, APBD wajib hukumnya memakai tenaga yang terampil.
Untuk itu Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Bengkulu Selatan mengadakan uji kompetensi bagi tukang spesialis pasang batu bata, sehingga nantinya dalam pengerjaan infrastruktur Bengkulu Selatan sudah mempunyai tukang yang terampil dan bersertifikat.
Kadis PUPR Kabupaten BS Teddy Setiawan, ST, M.Si melalui Kabid Jasa Konstruksi (Jakon) Dwi Eka Noprayanti menyampaikan untuk job desk adalah penjabaran kerja, jabatan, dan tanggung jawab seorang pekerja yang ada di PUPR sebanyak 25 Job desk seperti tukang kayu,tukang semen,tukang cat,dan sebagainya.
'Dengan harapan kalau kita mempunyai tukang bersertifikat maka mutu dalam pekerjaannya pasti bagus.Jangan sampai tukang yang miliki mempunyai pekerjaan yang asal - asalan,apalagi untuk pembangunan yang menggunakan APBN ataupun APBD diharapkan bisa bertahan lama dengan pemanfaatannya,"papar Dwi yang akrab disapa Pipit Minggu(30/06).
Apalagi tugas dari bidang Jakon sangatlah banyak, yaitu dari sistem perencanaan harus dikuasai,mengawasi tender dan kontrak,mengawasi pekerjaan dan hasil pekerjaan, sampai ke pemanfaatan bangunan yang akan dibangun.
BACA JUGA:Disperindagkop Mukomuko Libatkan Polisi Sidak Tabung Gas Elpiji 3 Kg
BACA JUGA:Karang Taruna Pemdes Suka Negeri Laksanakan Turnamen Cup Air Nipis ke 23
BACA JUGA:208 Jamaah Haji Bengkulu Utara Tiba Dengan Sehat
Untuk pelaksanan ujian tukang ini yang mengadakan PUPR tetapi yang memberikan sertifikasi tukang bukan dari PUPR tetapi Lembaga Sertifikat Propesi(LSP) bekerjasama dengan pihak BJKW II Palembang.
"Untuk kali ini, uji kompetensi tukang batu bata diikutinoleh 30 peserta,hal ini kami lakukan untuk memberikan pembangunan yang berkualitas yang ada di Bengkulu Selatan,nantinya dari 30 orang ini bisa jadi berkompeten atau tidak berkompeten tergantung dengan keahlian yang dimiliki tukang,"pungkas Pipit.