RADAR BENGKULU.BACAKORAN.CO, BENTENG - Kasi Pendis Kemenag Benteng M.Luthfi.M.Pd mengikuti dan mendampingi team monitoring dan evalusi dari Dirjen Pendis Kemenag RI sebanyak empat orang.
Pelaksanaan monitoring dan evaluasi oleh team di madrasah negeri yaitu MAN IC Bengkulu Tengah dan MTsN 02 Taba Penanjung Bengkulu Tengah.
Dijelaskan Kasi Pendis Kemenag Benteng M.Luthfi, kegiatan monitoring dan evaluasi ini bertujuan untuk melihat dan mengetahui sejauhmana kelengkapan dan ketersediaan serta pemeliharaan dan perawatan atas BMN, Layanan dan pelaksanaan Srikandi setiap satker.
"Kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar berkat dukungan seluruh pihak, kepala madrasah, guru dan staf MAN IC dan MTsN 02 Bengkulu Tengah. Untuk tahun ini yang menjadi obyek monitoring hanya Bengkulu Tengah dan Kota Bengkulu," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Tim monitoring dan evalusi dari Dirjen Pendis Kemenag RI Aiysah menyampaikan dalam rangka Pendampingan Pengelolaan Arsip dan Naskah Dinas, Kerumah Tanggaan, dan Layanan BMN pada Satker Pendidikan Islam Tahun anggaran 2024, maka dilakukan monitoring bukan audit.
BACA JUGA:Partai Hanura Resmi Berikan Rekomendasi Cagub Bengkulu kepada Rohidin Mersyah untuk Cari Calon Wakil
BACA JUGA:Rumah warga di Pekik Nyaring Terancam Abrasi Pantai, 6 Tahun 6 Rumah Hanyut
"Dari hasil monitoring yang dilakukan masih banyak hal hal perlu perhatian khusus dan perbaikan dan penataan terutama di bidang asset, kearsipan, petugas masih merangkap. Hal yang paling menonjol adalah satker madrasah belum sama sekali melaksanakn aplikasi SRIKANDI," jelasnya.
Untuk itu, lanjutnya, sudah menjadi kewajiban bersama terutama Kementerian Agama Bengkulu Tengah untuk proaktif mewujudkan program srikandi pada satker madrasah negeri dan akan menjadi laporan kepada direktur sebagai acuan perencanaan program ke depan.