Ferry juga menyampaikan harapan agar semua jemaah haji kembali dalam keadaan sehat. Namun, ia juga mengucapkan belasungkawa atas wafatnya seorang jemaah haji asal Kabupaten Mukomuko. "Kita atas nama Pemerintah Provinsi Bengkulu menyampaikan turut berbelasungkawa atas wafatnya salah seoorang jemaah haji dari Kabupaten Mukomuko," ujarnya.
Dalam rangka menjaga ketertiban dan kenyamanan proses kepulangan jemaah haji, Ferry mengimbau kepada keluarga jemaah untuk tidak menjemput di Asrama Haji. Panitia haji Provinsi akan menyerahkan jemaah kepada panitia kabupaten/kota masing-masing. "Setelah serah terima di Asrama Haji, panitia kabupaten/kota akan memfasilitasi kepulangan jemaah ke daerah masing-masing. Kami berharap keluarga menjemput di titik kumpul yang telah ditentukan oleh kabupaten/kota."
Ferry menjelaskan, aturan ini dibuat untuk mencegah kepadatan di Asrama Haji. "Kami sudah membuat aturan agar keluarga jemaah tidak boleh memasuki Asrama Haji. Penjemputan hanya dilakukan oleh panitia kabupaten/kota," tegas Ferry.
Aturan ini diberlakukan demi menjaga ketertiban dan keamanan jemaah haji serta keluarga mereka.
Dengan segala persiapan yang telah dilakukan, Ferry berharap proses kepulangan jemaah haji Bengkulu dapat berjalan lancar dan tertib.
Semua pihak yang terlibat diharapkan dapat bekerja sama dengan baik untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan jemaah haji hingga kembali ke rumah masing-masing.
"Kami berharap semua jemaah haji pulang dengan selamat dan sehat, serta proses kepulangan ini dapat berjalan dengan tertib sesuai rencana," tuturnya.
Kepulangan jamaah haji merupakan momen yang sangat dinantikan oleh keluarga di tanah air. Dengan persiapan matang dan koordinasi yang baik antara pemerintah provinsi dan panitia kabupaten/kota, diharapkan momen ini akan menjadi kenangan indah yang tak terlupakan bagi para jemaah dan keluarga mereka.