Sistem matic sangat berbeda dengan pengalaman berkendara manual. Hal ini karena pengaturan saklar dilakukan secara otomatis.
Oleh karena itu, saat kondisi jalan sepi, pengemudi tidak leluasa mengendalikan transmisi, karena semuanya otomatis disetel, artinya peningkatan handling terhadap kendaraan yang dikendarainya tidak terlalu penting.
Pada saat yang sama, hal sebaliknya terjadi pada transmisi manual. Pengemudi dengan girboks ini mempunyai kebebasan penuh dalam mengendalikan girboks tersebut.
Hal ini juga dapat memberikan kepuasan bagi pengemudi karena dapat terhubung dengan kendaraan yang dikendarainya.
BACA JUGA:GAC Trumpchi Luncurkan Dua Model Mobil ES9 Terbarunya, Berikut Spesifikasinya dan Harganya
Proses berkendara
Transmisi matic lebih mudah dipelajari dan digunakan, terutama bagi pengemudi pemula.Dengan transmisi matic, mereka tidak perlu mempelajari koordinasi antara sakelar dan persneling, yang cukup sulit.
BACA JUGA:Siap Siap! GAC Aion Gebrak Pasar Otomotif Tanah Air Dengan Luncurkan 7 Mobil Listrik Terbaru
Sementara itu, pengguna transmisi manual harus paham dengan pedal kopling dan mengetahui kapan harus melakukan perpindahan gigi berdasarkan kecepatan dan beban mesin.
Ini merupakan tantangan bagi pengemudi pemula, namun dapat menjadi peluang untuk mempelajari lebih lanjut tentang cara kerja kendaraan itu sendiri.