Dinarpusda Mukomuko Dukung Program Penguatan Literasi Masyarakat Desa, Salurkan Bahan Bacaan Bermutu

Kamis 20 Jun 2024 - 20:13 WIB
Reporter : seno
Editor : Azmaliar Z

Lalu, 5) Perpustakaan Desa Air Kasai, Kecamatan Air Dikit, 6) Perpusdes Lubuk Sanai, Kecamatan XIV Koto, 7) Perpusdes Nelan Indah, Kecamatan Teramang Jaya, 8) Perpusdes Tanah Karya, Kecamatan Lubuk Pinang, dan 9) Perpusdes Sidodadi, Kecamatan Penarik.

 

"Jenis bahan bacaan yang disalurkan beragam. Mulai dari pertanian, ekonomi, buku keagamaan, dan lainnya. Jumlah per desa itu sekitar 1.000 buah buku," sebut Winarto.

 

Ia berharap, dengan bertambahnya koleksi bahan bacaan yang tersedia di perpustakaan desa, minat baca warga juga bisa meningkat. Pemerintah desa bersama pengelola Perpusdes juga harus melakukan inovasi untuk memacu masyarakat gemar membaca.

 

Untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, penguatan literasi masyarakat sangat perlu dilakukan. Meski saat sekarang ini informasi mudah diperoleh melalui teknologi digital, bahan bacaan dari buku masih sangat dibutuhkan. Khususnya bagi masyarakat pedesaan.

 

Oleh sebab itulah, keberadaan perpustakaan di desa menjadi penting sebagai pusat penguatan literasi masyarakat.

 

Winarto menambahkan, sekarang ini, dari 151 desa/kelurahan di Kabupaten Mukomuko, baru terdapat 66 desa yang memiliki perpustakaan dan baru 64 Perpusdes yang masuk katagori aktif.

BACA JUGA:Penerimaan CPNS dan PPPK di Bengkulu Selatan Sudah Disetujui, Tunggu Jadwalnya ya

Ia juga mengimbau kepada desa-desa yang belum memiliki perpustakaan untuk segera dibentuk. Peningkatan kualitas SDM melalui pendekatan literasi adalah tanggung jawab bersama.

BACA JUGA:Berantas Judi Online, Kapolres Bengkulu Selatan Mulai dari Internal Polisi

"Syarat pembentukan Perpusdes tidak terlalu ribet. Sediakan tempat, bentuk kepengurusan. Kalau bisa sediakan jaringan internet. Untuk bahan bacaan, nanti bisa minta dukungan banyak pihak. Seperti dari Perpusnas RI ini," pungkas Winarto. (sam/prw)

 

Kategori :