Festival Tabot tahun ini juga memberikan perhatian khusus kepada penyandang disabilitas dan anak-anak dari panti asuhan. Pemprov Bengkulu memastikan bahwa mereka akan mendapat fasilitas dan ruang yang memadai untuk turut serta dalam perayaan ini.
BACA JUGA:Musala Al-Hamid Kota Bengkulu Launching Program Paket Kurban, Diinisiasi Hamsar Ansari Hasibuan
"Tahun ini kami persiapkan semeriah mungkin dengan memberikan kesempatan bagi penyandang disabilitas dan anak-anak panti asuhan untuk turut serta," lanjutnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Murlin Hanizar, menjelaskan bahwa anggaran sebesar Rp 600 juta yang diserahkan kepada EO mencakup seluruh persiapan dan pelaksanaan festival selama 10 hari. Selain itu, anggaran sebesar Rp 100 juta juga dialokasikan untuk Keluarga Kerukunan Tabot (KKT) yang berperan penting dalam acara ini.
"Anggaran pelaksanaan Rp 600 juta diberikan kepada EO dan Rp 100 juta untuk KKT," kata Murlin.
Menurut Murlin, konsep festival tahun ini akan menampilkan corak khas budaya Bengkulu.
"EO akan menampilkan budaya Bengkulu yang kaya dan beragam dalam festival ini. Selain itu, fasilitas bagi penyandang disabilitas dan anak panti asuhan juga akan disediakan untuk memastikan mereka dapat menikmati acara," jelasnya.
Pengelolaan sampah menjadi salah satu fokus utama dalam penyelenggaraan festival tahun ini. Dengan menggunakan jasa EO, diharapkan masalah sampah dapat diatasi dengan lebih efektif.
BACA JUGA:Kolaborasi Berbagai Bidang, Pemda Bengkulu Selatan Usulkan DAK PPKT
"EO akan mengkoordinir petugas kebersihan dari berbagai latar belakang, termasuk relawan, untuk memastikan kebersihan selama festival berlangsung," tambah Murlin.
Festival Tabot yang merupakan peringatan atas peristiwa sejarah dan budaya penting bagi masyarakat Bengkulu, diharapkan dapat berlangsung dengan meriah dan lancar. Pemprov Bengkulu dan EO berkomitmen untuk menyelenggarakan acara ini dengan sebaik mungkin, memberikan pengalaman yang berkesan bagi pengunjung, dan menjaga warisan budaya yang berharga.
Dengan berbagai persiapan yang dilakukan, Festival Tabot 2024 diharapkan dapat menarik minat banyak wisatawan lokal maupun mancanegara, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah. Pemprov Bengkulu juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dan menjaga ketertiban selama acara berlangsung.