Ini dikarena protein dalam protein shake membuat kamu merasa kenyang lebih lama
Selain itu, minuman ini juga membutuhkan lebih banyak energi untuk dicerna, yang membuat tubuh mampu membakar lebih banyak kalori.
Faktanya, tinjauan tahun 2014 menemukan bahwa mencerna protein dapat meningkatkan jumlah kalori yang dibakar tubuh saat istirahat sebesar 15 persen hingga 30 persen.
Itu bisa membantu menjelaskan mengapa diet tinggi protein membakar lebih banyak kalori berjam-jam setelah makan dibandingkan dengan diet lainnya.
Ahli merekomendasikan untuk memakai 20 gram protein per shake.
3. Es Matcha Latte dengan Susu Tanpa Lemak
Siapa yang bisa menolak kenikmatan minuman satu ini?
Es matcha latte dengan susu tanpa lemak bisa jadi pilihan lezat minuman pendamping sarapan yang juga ampuh turunkan berat badan.
Matcha telah terbukti meningkatkan pembakaran lemak.
Sementara, es matcha latte dengan susu tanpa lemak akan menambahkan keuntungan bagi lingkar pinggang karena berfungsi sebagai senjata penurunan berat badan.
Memulai pagi hari dengan minuman teh yang lezat ini akan memberimu antioksidan dan membuat kenyang lebih lama, sehingga mencegah untuk ngemil.
Ditambah lagi, minuman ini hanya mengandung 20 kalori saja.
4. Kefir
Kefir adalah minuman susu fermentasi yang mengandung hingga 61 jenis probiotik untuk menyehatkan usus.
"Probiotik telah terbukti mengurangi berat badan dan lemak perut karena perannya dalam resistensi insulin, peradangan, dan penyimpanan lemak," kata Erin Kenney, CEO Nutrition Rewired.
Faktanya, sebuah studi kecil tahun 2016 menemukan bahwa wanita yang kelebihan berat badan dan obesitas mengonsumsi minum dua porsi minuman kefir setiap hari selama delapan minggu mengalami penurunan berat badan, BMI, dan lingkar pinggang yang jauh lebih besar daripada mereka yang tidak mengonsumsinya.