RADARBENGKULU.BACAKORAN.CO - Produsen mobil asal Korea, Hyundai, akan mulai memasarkan mobil hybrid karena Indonesia didominasi mobil hybrid Jepang.
Mobil listrik Hyundai Santa Fe Hybrid dinilai sangat populer karena tidak perlu mengecas baterai dan hal ini sejalan dengan transisi negara menuju mobil elektrifikasi.
Dikutip dari sumber cnnindonesia.com, Sales Director PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Diky Zulkarnaen mengatakan pihaknya tengah mempersiapkan Hyundai Santa Fe Hybrid untuk hadir di Indonesia tahun ini.
Versi ini dikenal dengan peluncuran mobil hybrid Hyundai.Ia tidak merinci waktunya, namun mobil hybrid ini mampu bersaing dengan mobil yang dilengkapi teknologi hybrid Jepang dan menjadi pesaing kuat di kelasnya Honda CR-V e:HEV.
BACA JUGA:Cara Mengolah Daging Kurban Agar Tidak Alot
BACA JUGA:Mobil Listrik Y Plus Akan Diluncurkan Bulan Juni 2024, GAC Bangun Pabrik di Cikampek
“Hyundai Santa Fe Hybrid masuk ke Indonesia karena ada permintaan terhadap mobil hybrid,” kata Diky dalam pertemuan yang digelar di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.
Menurut Diky, HMID tidak bisa memungkiri pasar mobil hybrid dalam negeri didominasi merek mobil Jepang dengan harga mulai Rp 400 jutaan.
Dengan rencana HMID ke depan, bisa menambah pilihan masyarakat yang ingin membeli mobil hemat bahan bakar.
Diky menjelaskan, tidak menutup kemungkinan jajaran mobil hybrid Hyundai akan bertambah dari HEV hingga PHEV di masa depan.
BACA JUGA:Pertamina Masih Lakukan Review, Presiden Jokowi Sudah Beri Sinyal BBM Naik Mulai 1 Juni 2024
“Masyarakat masih positif terhadap mobil hybrid ini,” kata Diky.
Sebelumnya, CEO HMID Fransiscus Soerjopranoto membenarkan HMID akan meluncurkan mobil hybrid baru pada tahun ini.
Frans menjelaskan, HMID akan terus menyediakan kendaraan ramah lingkungan yang memenuhi kebutuhan masyarakat.