RADARBENGKULU.bacakoran.co - Pemain timnas Indonesia, Witan Sulaeman bangga dapat menunaikan ibadah haji 2024 ini dan kini telah tiba di Bandara Jeddah, pada Minggu, 26 Mei 2024, pukul 17.50 Waktu Arab Saudi, dengan semangat dan rasa syukur.
Witan mengatakan bahwa ia siap menunaikan ibadah haji di Tanah Suci bersama dengan istri dan keluarganya.
Dalam kesempatan ini juga, ia mengungkapkan perasaan bahagianya atas pengalaman yang menjadi momen yang sangat membanggakan ini.
"Sangat bersyukur sekali pergi haji. Saya sangat bangga bisa datang ke Arab Saudi ini," ujar Witan dengan penuh rasa syukur.
Perjalanan haji Witan tidak hanya tentang menunaikan kewajiban agama, tetapi juga kisah inspiratif tentang kesabaran dan ketekunan.
BACA JUGA:Tahun 2025 Pemprov Bengkulu Akan Bangun Dua Pabrik Es di Enggano
BACA JUGA:Ini 10 Yang Dilakukan Haji Ramah Lansia Tagline Dari Kemenag Untuk Melayani Jemaah Haji Lansia
Witan mengatakan bahwa ia telah mendaftar haji pada tahun 2019, sementara istrinya sudah mendaftar sejak tahun 2012.
Melalui program penggabungan mahram yang diinisiasi oleh Kementerian Agama, mereka dapat berangkat haji bersama tahun ini yang telah menjadi impian mereka.
"Saya mengajukan diri untuk penggabungan mahram dan alhamdulillah bisa diacc. Empat bulan lalu saya urus data dan formulirnya, dan dua bulan lalu bisa berangkat bersama istri," jelas Witan.
BACA JUGA:Rapat Paripurna HUT Kabupaten Kaur ke-21, Capaian Pembangunan Meningkat di era H. Lismidianto SH. MH
BACA JUGA:Ini Rundown Kedatangan UAS, Polres BS Siap Amankan Tabligh Akbar
Selain berbagi tentang pengalaman pribadinya, Witan juga memberikan apresiasi tinggi terhadap program haji ramah lansia yang dijalankan pemerintah.
Menurutnya, program ini dapat menunjukkan semangat gotong royong dan kepedulian antar para jemaah, khususnya dari kalangan muda yang diharapkan membantu para lansia selama prosesi haji.
"Penerapan haji ramah lansia ini sangat bagus. Kita saling bantu sesama jemaah lain. Anak muda harus bisa membantu lansia sebagai orang tua kita. Semua itu menjadi pahala bagi anak muda. Kita harus saling bantu sama lain, dan bantuan petugas bisa menjadi lebih ringan," ungkap Witan dengan tulus.