RADAR BENGKULU, MUKOMUKO - Pihak Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, melalui Bidang Peternakan serta seluruh tenaga kesehatan hewan saat ini terus menggencarkan vaksinasi penyakit jemberana yang kerap menyerang ternak sapi milik warga di daerah ini.
Bukan ini, Dinas Pertanian Mukomuko kembali mendapat jatah 2.000 dosis vaksin jemberana dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu. Dan 2.000 dosis vaksin tersebut telah didistribusikan ke 4 Puskeswan di Mukomuko.
"Sejak vaksin tiba di Mukomuko, kami langsung bergerak mendistribusikan vaksin ke 4 Puskeswan. Tim terus bekerja, dan realisasi vaksinasi, sudah 50 persen," ujar Kabid Peternakan, Dinas Pertanian Mukomuko, drh. Diana Nurwahyuni ketika dikonfirmasi hari Minggu, 19 Mei 2024.
Kata drh. Dian -sapaan akrabnya- masih ada sekitar 1.000 dosis vaksin jemberana yang tersebar di 4 Puskeswan. Masyarakat bisa meminta jika ternaknya butuh di vaksinasi.
BACA JUGA:Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu Siapkan PPDB 2024 dengan Aturan Baru
BACA JUGA:DPRD Bengkulu Utara Ingatkan Untuk Fokus Turunkan Angka Stunting
Bagi yang membutuhkan vaksinasi, bisa menghubungi langsung petugas kesehatan hewan di Puskeswan terdekat. Nanti, petugas akan datang kelokasi ternak untuk melakukan vaksinasi.
Tapi, kata drh. Diah, sebaiknya para pemilik ternak melakukan persiapan agar vaksinasi jemberana pada ternak dapat terlaksana lebih mudah dan lebih cepat.
Caranya, lanjut Diah, ternak yang akan divaksin dikumpulkan terlebih dulu di satu lokasi. Dika dangkan atau diikat. Jangan, saat petugas sudah di lokasi, masih harus menangkap dan menenangkan ternak lebih dulu.
"Kalau sudah disatukan satu tempat, dikandang atau diikat, petugas tinggal suntik. Dengan cara itu, vaksinasi berjalan lebih mudah," ujarnya.
BACA JUGA:Bupati Mian Didampingi Wabup Arie Lepas 208 JCH Kabupaten Bengkulu Utara
BACA JUGA:Ini Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terkini, Bakal Diganti dengan Sistem KRIS
Diah menambahkan, penyakit jemberana memang bisa menjadi pemicu kematian pada ternak. Akan tetapi, itu bisa dihindari jika ditangani dengan tepat dan cepat.
Biang kerok penyakit jemberana adalah virus. Dan, virus bisa mati perlawanan imunitas pada ternak sendiri. Maka dari itu, peternak perlu menyuplai makanan bergizi serta vitamin ternak yang dapat meningkatkan imunitas ternak.
"Bukan hanya vaksin, obat, makanan dan vitamin ternak, bisa membantu penyembuhan ternak yang terserang jemberana," tutup Diah.