Gubernur juga akan menyerahkan bantuan kemanusiaan kepada korban bencana alam di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
"Saya juga besok pagi akan berkunjung ke lokasi bencana alam di Kabupaten Agam, Sumatera Barat untuk menyerahkan bantuan kemanusiaan dari Pemerintah Provinsi Bengkulu," jelasnya.
Muhammad Abdu juga menyampaikan bahwa meski kloter pertama ini terdiri dari 393 orang, dua orang jamaah terpaksa batal berangkat karena kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan.
"Tapi tidak menutup kemungkinan untuk tetap berangkat jika mereka sudah pulih dan kloter masih tersedia," tambahnya.
Rombongan JCH dari Provinsi Bengkulu dijadwalkan berangkat menuju Madinah pada pukul 02.25 WIB dini hari.
Kakanwil Kemenag berharap agar seluruh Jamaah Calon Haji dari Provinsi Bengkulu dapat mengikuti manasik yang telah diajarkan dan tidak perlu khawatir mengenai makan dan minum. Karena, semuanya sudah disediakan oleh panitia haji.
"Saya berharap agar JCH kita untuk mengikuti aturan yang ada serta selalu menjaga kesehatan saat melaksanakan ibadah haji, dengan tetap memakai masker serta salep pelembab untuk mengatasi udara panas di Mekkah," ujarnya.
BACA JUGA:Gusnan Jelaskan Tujuan Maksimalkan Potensi Wisata di Bengkulu Selatan
BACA JUGA:Mati Suri, Pemkab Upayakan Perubahan Status jadi PDAM Tirta Seluma Berkah
Keberangkatan JCH Provinsi Bengkulu ini merupakan bagian dari total 1.704 jamaah haji yang akan berangkat tahun ini.
Dengan persiapan yang matang dan arahan yang jelas, diharapkan seluruh jamaah dapat menunaikan ibadah haji dengan baik dan kembali ke tanah air dengan membawa haji yang mabrur.
Suasana haru dan penuh semangat tampak di wajah para jamaah yang akan segera menunaikan rukun Islam kelima ini.