RADAR BENGKULU.BACAKORAN.co, MANNA - Pemkab Bengkulu Selatan mengikuti Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan angka Stunting se-Provinsi Bengkulu tahun 2024
Wakil Bupati Bengkulu Selatan H. Rifa'i Tajuddin, S.Sos sekaligus Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) ikut mendorong percepatan penanganan stunting efektif di Provinsi Bengkulu,yang mana Bengkulu Selatan telah melakukan langkah - langkah yang untuk penurunannya dengan menjalin kesinergian Antar seluruh OPD terkait.
"Menjelang Indonesia Emas 2045, SDM Indonesia harus berkualitas. Oleh karena itu, pencegahan stunting ini menjadi sangat penting, dengan pembangunan Sumber Daya Manusia(SDM) berkualitas sebagai salah satu pilar pencapaian visi Indonesia 2045. Hal ini harus kita jalankan dengan pelaksanaan program kolaboratif dan tepat sasaran, sehingga pencapaian penurunan angka Stunting bisa dilakukan,"papar Rifai Kamis (09/05).
Apalagi berdasarkan laporan BKKBN RI, angka prevalensi stunting di Provinsi Bengkulu berdasarkan hasil Survey Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023 lalu justru mengalami kenaikan 0,4%.
Sehingga Pemerintah pusat meminta agar Pemerintah Daerah untuk lebih fokus kepada sasaran super prioritas dalam program penurunan stunting.
"Untuk itu ayo kita bersinergi untuk menciptakan Kabupaten Bengkulu Selatan menjadi Kabupaten Layak, Peduli, dan Ramah Anak, mendapatkan predikat yang lebih baik lagi dan pantas menjadi Kabupaten Layak Anak dengan cara menciptakan generasi yang berkualitas,dan mampu bersaing hingga tidak menjadi beban keluarga,"pungkas Rifai.
BACA JUGA:Gusnan Dengan Sukarni Hadiri Rakor, Sinergi dan Penguatan Pemberantasan Korupsi
BACA JUGA:DPRD Bengkulu Utara Akan Panggil Seluruh OPD, Cek Capaian Target Pembangunan Untuk Rakyat