RADAR BENGKULU.BACAKORAN.CO, MANNA - Tanpa ada pemberitahuan, Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi, SE.MM langsung meninjau lokasi jalan sentral produksi yang ada di Desa Sukarami yang menjadi akses jalan masyarakat tiga Kecamatan.
Hasilnya sungguh diharapkan masyarakat, Bupati memastika bahwa jalan sentral itu akan segera diperbaiki dalam tahun 2024 ini.
Adapun yang disampaikan Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi,SE.MM kunjungan yang dilakukan ini untuk memastikan juga langkah apa selanjutnya yang akan diambil.
Sebab dipastikan akan ada pemindahan alur jalan selama proses perbaikan.
"Terkait anggrannya sudah kita siapkan dan tersedia khususnya dana penanganan pasca bencana atau Rehabilitasi dan Rekonstruksi(Rekon), tinggal lagi beberapa proses yang harus kita lakukan, seperti adanya persoalan terkait penggunaan lahan yang baru, karena untuk perbaikan kita membutuhkan lahan baru. Sehingga pembangunan jalan ini nanti tidak terlalu dekat dipinggir sungai," papar Gusnan Minggu (05/05).
Kalau semua itu sudah diselesaikan ditingkat desa maka bisa dipastikan tidak akan ada lagi persoalan dalam pengerjaannya nanti. Hal itu karena sudah tentu pembuatan jalan ini nanti akan memakan lahan yang baru yang tentunya milik masyarakat yang ada disekitar ruas jalan.
BACA JUGA:Gerak Cepat Gusnan Mulyadi Tindaklanjut Laporan Masyarakat Soal Jalan Rusak
BACA JUGA:Nota Kesepakatan dan NPHD Pengamanan Pilkada Kaur sebesar Rp 3,8 Miliar
Bupati sudah meminta kepada OPD terkait yaitu BPBD untuk segera memperbaikinya. Tetapi hal itu tidak sebatas itu saja semerta - merta bisa langsung diperbaiki, karena rencananya badan jalan akan digeser. Maka masih banyak proses yang harus dilakukan.
Atas intruksi yang disampaikan Camat Kedurang Ilir Fatan Fauzi, SE akan menyelesaikannya di tingkat desa. Apalagi jalan sentral ini sangat penting bagi seluruh petani yang ada di tiga Kecamatan tersebut untuk menuju pusat perkebunan.
Bukan hanya masyarakat dari Kecamatan Kedurang Ilir yang melintas tetapi juga masyarakat dari Kecamatan Kedurang Ulu dan Kecamatan Bunga Mas karena area perkebunan disana memang cukup luas.
Kalau saat ini untuk pejalan kaki dan kendaraan roda dua masih bisa lewat, tetapi kalau hal ini terus dibiarkan maka badan jalanpun akan habis. Solusi yang terbaik yaitu harus segera diperbaiki dengan cara merubah sedikit alur jalan.
Atau pembuatan jalan baru sehingga sedikit jauh dari bibir sungai.
BACA JUGA:Gusnan Mulyadi Pastikan Urusan Pemulangan Jenazah Wandri TKI di Malaysia ke Manna Tuntas
BACA JUGA:Bupati yang Berhasil Dapat Dana Pembangunan Ratusan Miliar Bakal Maju Pilgub Bengkulu