RADAR BENGKULU, MANNA - Program unggulan yang pada saatnya digaungkan oleh Pemerintah Daerah untuk mendongkrak perekonomian yaitu program Kios Sekundang, saat ini berangsur mulai tutup atau tidak berfungsi lagi.
Entah apa yang terjadi,apakah karena managemen atau produk yang memang belum bisa menggapai pasca pasar moderen.
Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten BS Binagransyah, SP, MM menyampaikan, terhitung sejak tahun 2023 lalu Pemerintah Daerah tidak lagi menganggarkan Program Kios Sekundang.
Untuk saat ini sebagaian besar atau bahkan ratusan Kios Sekundang telah diresmikan akhirnya tutup tidak beroperasi lagi.
"Sayangnya, dalam perjalanannya program yang bertujuan untuk mendukung pelaku usaha bagi masyarakat tersebut, ternyata belum dapat berjalan sesuai haparan. Apalagi, terkait melakukan penambahan Kios Sekundang kita juga tidak lagi dilakukan terhitung tahun lalu. Hal tersebut tentunya disebabkan dengan beberapa alasan," papar Binagransyah Jumat (03/05).
Kalau mau dilihat ada beberapa faktor seperti salah satunya, sambung dikarenakan dampak pandemi Covid-19. Yang mana, dampak pandemi tersebut telah membuat laju perekonomian masyarakat jadi melambat,karena tingkat daya beli masyarakat juga cukup menurun.
Sehingga terpaksa karena faktor ekonomi ada Kios Sekundang memilih tutup. Apalagi kalau pelaku usaha itu mempunyai modal yang kecil. Sehingga perputarannya perekonomiannya tidak berjalan secara maksimal.
BACA JUGA:Beredar Postingan Terkait Masa Jabatan Gusnan Mulyadi, Soal Apa Ya?
BACA JUGA:Upacara Hardiknas 2024, Kemenag Kaur Sampaikan Pesan Ini
"Kalau mau dilihat Kios Sekundang dahulunya sekitar 200 Kios Sekundang lebih yang terdampak pandemi Covid-19 lalu. Sampai sekarang tecatat masih ada 100 lebih Kios Sekundang yang beroperasi, dan itu kita akan coba secara maksimal untuk mendongkrak nya," pungkas Binagransyah.