RADAR BENGKULU, MUKOMUKO - Seperti telah diberikan sebelumnya, Pemkab Mukomuko, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) pada tahun ini kembali mengadakan seragam sekolah yang akan dibagikan gratis kepada pelajar baru atau peserta didik baru tingkat SD dan SMP.
Baru-baru ini heboh soal peraturan seragam sekolah baru yang ditegaskan oleh Mentri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada tahun 2024 ini melalui Surat Edaran.
Sebetulnya, peraturan seragam sekolah tersebut tertuang dalam Permendikbudristek Nomor 50 Tahun 2022.
Ketika dikonfirmasi kemarin, Bupati Mukomuko, H. Sapuan, SE., MM berharap seragam sekolah gratis dari Pemkab Mukomuko tahun 2024 ini bisa menyesuaikan dengan peraturan baru soal seragam sekolah yang telah ditetapkan Kemendikbudristek.
"Ya, saya berharap seragam sekolah bisa sesuai peraturan Kemendikbudristek. Tapi saya kurang tahu proses pengadaanya. Coba nanti didalami di OPD teknis (Disdikbud). Yang jelas tahun 2024 ini, program seragam sekolah gratis tetap lanjut," singkat Bupati Mukomuko.
BACA JUGA:Pelayanan KB Hari Kartini, Bengkulu Targetkan 6.000 Akseptor Baru
BACA JUGA:Ini Jenis Sampah yang Harus Ditanggulangi Oleh Masyarakat Sendiri
BACA JUGA:Gerindra juga Buka Penjaringan Balon Kepala Daerah, Kader Internal Diprioritaskan
Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Disdikbud Mukomuko, Ramon Hosky, ST menegaskan, seragam sekolah yang diadakan dinasnya pada tahun 2024 ini akan disesuaikan dengan peraturan baru Mendibudristek yang baru.
Ramon mengatakan, anggaran untuk pengadaan seragam sekolah bagi peserta didik baru tingkat SD dan SMP di Mukomuko cukup meski harus menyesuaikan dengan peraturan baru.
"Jadi yang kita adakan dan bakal dibagikan gratis itu, seragam nasional - putih merah untuk SD dan putih biru untuk SMP- ditambah pakaian olahraga. Jadi 2 stel pakaian," terang Ramon dikonfirmasi hari Selasa, 23 April 2024.
Kata Ramon, anggaran yang tersedia tetap cukup, karena, untuk seragam nasional perubahan tidak begitu signifikan. Sebagian besar sama dengan tahun-tahun sebelumnya.
"Yang berubah besar itu, seragam Pramuka dan ada seragam pakaian adat. Tapi, kita tidak ada pengadaan untuk seragam tersebut. Adanya seragam olahraga, itu menyesuaikan," papar Ramon.
Berkaitan dengan adanya perubahan besar pada seragam Pramuka bagi pelajar, Ramon mengatakan belum akan melakukan sosialisasi kepada sekolah-sekolah meski tahun ajaran baru tinggal menunggu bulan.
BACA JUGA:Akhirnya Meriani Maju Pilgub 2024 Karena Dorongan Keluarga dan Masyarakat