RADAR BENGKULU - Dalam upaya penataan pedagang di Pantai Panjang Bengkulu, Pemerintah Provinsi Bengkulu akan membangun 52 auning.
Keputusan ini diambil dalam rapat penataan Pantai Panjang yang dipimpin oleh Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA bersama stakeholder terkait di Gedung Daerah Balai Raya Semarak pada Rabu, 17 April 2024.
"Dari hasil rapat lanjutan penataan Pantai Panjang ini, tahun ini kita akan membangun auning untuk pedagang," ujar Rohidin usai rapat.
Pembangunan auning ini akan difokuskan di Zona 1, dari Pasir Putih hingga ke Muara Sungai dekat Bencool Mall.
Setelah pembangunan, para pedagang akan dikelompokkan. Termasuk pelaku Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM), pedagang buah, pedagang siap saji, dan pedagang pakaian batik atau daster di pinggir jalan area tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bengkulu, Murlin Hanizar mengungkapkan, anggaran untuk pembangunan 52 auning tersebut sekitar Rp 600 juta.
Pembangunan direncanakan dimulai tahun ini.
BACA JUGA:Tips Agar Badan Kembali Bugar Pasca Libur Lebaran Idul Fitri
BACA JUGA:Berikut 6 Minuman yang Bisa Membantu Bersihkan Ginjal, Adakah Air Mineral?
"Saat ini kami sedang menyusun perencanaan berdasarkan petunjuk dari gubernur dan akan disesuaikan dengan kondisi bangunan yang ada," ujarnya.
Rencananya, pembangunan akan melibatkan koordinasi dengan Balai Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Diharapkan, pembangunan dapat selesai pada tahun ini.
Sebelumnya, Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, R.A Denny mengungkapkan, proses penataan akan melibatkan Satuan Tugas (Satgas) Aman, Tertib, Rapi Bersih (Mantab), yang telah dibentuk berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Bengkulu.