2. Fokus pada kualitas daripada kuantitas
Ketika memilih ayam yang paling beraroma, lebih besar tidak selalu lebih baik.
Jika tujuan utama Anda hanyalah memberi makan orang banyak dengan cara yang ekonomis (dan memang relatif enak), maka Anda dapat memilih ayam terbesar yang dapat Anda temukan.
Namun, jika membuat ayam panggang yang paling beraroma adalah hak prerogatif Anda, mungkin lebih baik Anda menggunakan spesimen yang lebih kecil.
Ukuran ideal untuk ayam utuh yang dipanggang secara merata adalah sekitar 3½ hingga 5 pon. Jadi, carilah burung dengan kisaran berat tersebut saat Anda berbelanja.
Menggunakan ayam yang lebih kecil berarti daging akan terpanggang lebih merata. Jadi, Anda tidak perlu terlalu khawatir jika beberapa bagian menjadi terlalu kering dan yang lainnya kurang matang.
Pasalnya daging yang ukuran lebih kecil akan lebih segar, lebih empuk, dan lebih beraroma.
Menggunakan ayam yang lebih kecil juga bagus jika Anda hanya memasak sendiri. Percayalah, seekor ayam besar menghasilkan banyak daging, dan bahkan sisa makanan yang paling enak pun kehilangan daya tariknya setelah beberapa kali makan.
BACA JUGA: MTQ Tingkat Provinsi Bengkulu 2024, Kafilah Seluma Hanya Kirim 8 Peserta
3. Pilih air garam
Setelah Anda mengetahui cara memilih ayam yang sempurna, sekarang saatnya mempelajari beberapa metode persiapan yang akan membantu Anda menyiapkan hidangan paling beraroma. Mari kita mulai dengan air garam.
Jika Anda hanya memasukkan ayam mentah yang sudah dibersihkan ke dalam oven tanpa menyiapkannya terlebih dahulu, hasilnya akan sangat hambar. Disinilah peran pengasinan.
Anda mempunyai dua opsi dasar di sini: pengasinan basah dan pengasinan kering. Pengasinan basah melibatkan merendam ayam dalam campuran air, garam, dan gula.
Untuk hasil terbaik, pastikan seluruh burung terendam, dan jangan terburu-buru dalam prosesnya. Pengasinan kering melibatkan pelapisan kulit dengan campuran garam dan rempah-rempah.
Dibutuhkan lebih sedikit waktu. Jadi, ini merupakan pilihan yang baik jika Anda sedang terburu-buru.
Pendapat orang berbeda-beda tentang metode mana yang lebih baik, tetapi kami lebih memilih metode basah. Karena, membuat daging lebih empuk.