RADAR BENGKULU - Partai Golkar sudah memberikan mandat kepada Sumardi dan Yudi Darmawansyah untuk maju dalam Pemilihan Walikota Bengkulu tahun 2024.
Sumardi yang saat ini menjabat sebagai Anggota DPRD Provinsi Bengkulu.
Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Bengkulu, H. Rohidin Mersyah mengatakan, Partai Golkar secara internal sudah memberikan mandat kepada 22 nama, untuk menghadapi Pilkada serentak 2024 se-Provinsi Bengkulu.
"Nama-nama tersebut, tentunya merupakan para kontestan yang berpotensi maju dalam Pilkada serentak pada 27 November 2024," ungkap Rohidin.
Menurut Rohidin, Partai Golkar dalam menghadapi Pilkada 2024, tidak lagi membuka penjaringan seperti halnya Partai Politik (Parpol) lainnya.
BACA JUGA:Arus Balik Lebaran di Ruas Tol Bengkulu Taba Penanjung Meningkat 176 Persen.
BACA JUGA:Pendangkalan Alur Ancam Operasional di Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu
"Karena kita sejak setahun yang lalu, sudah melakukan penjaringan dan nama-nama orangnya sudah ditentukan. Nama-nama tersebut juga telah kita masukkan dalam daftar penerima mandat Partai Golkar," kata Rohidin.
Dilanjutkan Rohidin, seiring waktu hingga jelang Pilkada serentak, nama-nama penerima mandat yang saat ini ditetapkan sebagai fungsionaris nantinya dievaluasi.
"Evaluasi yang dimaksud seperti kerja-kerja politik jelang pelaksanaan Pilkada serentak. Karena dari sana kita bisa mengetahui keseriusan penerima mandat untuk maju dalam Pilkada serentak," tegas Rohidin.
Meskipun demikian, sambung Rohidin, keputusan akhir tetap berada ditangan Dewan Pengurus Pusat (DPP). Pihaknya di daerah yang jelas sudah mengusulkan.
Sejauh ini, Rohidin menambahkan, setiap nama penerima mandat tersebut, sudah ditetapkan DPP surat penugasannya. Dengan mandat dan surat penugasan itu, para penerima tentunya harus mulai melakukan kerja politik di lapangan.
BACA JUGA:Kementerian PUPR: Alokasikan Anggaran untuk Penataan Danau Dendam Tak Sudah Bengkulu
BACA JUGA:Ternyata Ada Manfaat Kopi Campur Garam
"Karena itu tadi, nantinya bakal kita evaluasi. Disamping itu komunikasi dengan Parpol lainnya juga harus dilakukan penjajakan," ujar Rohidin.