RADAR BENGKULU, MANNA - Pembangunan yang ada di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) terus dipantau supaya berjalan sesuai dengan rencana. Anggota Komisi I DPRD Bengkulu Selatan, Siptin Gunawan Pantau Pembangunan jembatan Palak Siring - Matai.
Pembangunan jembatan Palak Siring - Matai ini menelan anggaran RP 5 Miliar. Pembangunan jembatan ini ada di Desa Palak Siring. Belum lagi proyek Palak Siring - Matai sendiri merupakan proyek jalan hotmix sepanjang 17,5 Km dengan satu jembatan dengan nominal Rp 44 Miliar dari APBN 2023 yang merupakan proyek instruksi presiden (Inpres),"papar Siptin diruangnnya, Kamis(23/11).
Sementara itu, pengecekan proyek pembangunan jembatan Air Buluh Nipis yang merupakan akses jalan Palak Siring – Matai. Berdasarkan pantauan langsung dilapangan berjalan dengan baik. Pada saat pemantauan ditemani oleh Pelaksana Kerja Pembangunan Jembatan Palak Siring-Matai, Wawan Indra.
BACA JUGA:Sukarni: Camat dan Kades Wajib Fasilitasi Program Bunda Literasi
Pemantauan ini dilakukan bukan mencari kesalahan tetapi sebagai tupoksi sebagai anggota DPRD yaitu sebagai pengawasan.
"Alhamdulillah pembangunan jembatan Palak Siring – Matai sudah hampir selesai. Saya berharap setelah pembangunan ini selesai bisa membuat akses masyarakat semakin lancar dalam mengeluarkan hasil pertaniannya, Saya harapkan juga perekonomian semakin meningkat,"ujar Siptin.
Apalagi sudah sangat lama masyarakat Kecamatan Kedurang dan Kecamatan Kedurang Ilir dan Kecamatan Bunga menginginkan adanya peningkatan fasilitas pembangunan infrastruktur sehingga mempermudah masyarakat dalam mengeluarkan hasil panennya.
Selama ini kondisi infrastruktur Palak Siring-Matai, dahulunya sudah cukup rusak dan masyarakat kesulitan mengeluarkan hasil panen. Dengan pembangunan ini diharapkan semuanya bisa menjadi lancar sehingga dalam pembiayaan mengeluarkan hasil panen akan semakin murah.
BACA JUGA:Kapolda Ingatkan Personil Polres Bengkulu Selatan untuk Netralitas dalam Pemilu 2024
Pelaksana Kerja Pembangunan Jembatan Palak Siring-Matai, Wawan Indra mengatakan pembangunan jembatan telah mencapai 80 persen. Untuk batas waktu pembangunan ini akan diselesaikan pada pertengahan Desember 2023.
"Sampai saat ini tidak ada kendala yang kita hadapi dalam pembangunan tersebut, pembangunan jembatan yang kita lakukan bisa selesai tepat waktu dengan kualitas pembangunan yang juga bagus, dan sesuai dengan rencana,"pungkas Wawan.(afa)