"Maka dari itu kita minta untuk rumah sakit, POS pelayanan kesehatan maupun puskesmas selalu standby 24 jam," tutup Khairil.
Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bengkulu, sebelumnya juga sudah memprediksi lonjakan arus mudik maupun arus balik darat di Provinsi Bengkulu akan meningkat hingga 30 persen dibanding hari-hari biasa.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu, Bambang Agus Supra Budi, S.Sos., M.Si., menuturkan pihaknya akan melakukan pengawasan transfortasi idulfitri, yang akan mulai dilakukan tanggal 3 April sampai tanggal 18 April 2024.
Pengawasan tersebut merupakan pembentukan pos-pos pegamanan terpadu terkait dengan pengawasan arus lalu lintas, baik arus mudik, maupun arus balik.
"Selain pos mudik, pada saat libur Idulfitri nanti, kami juga akan membentuk pos pelayanan di titik yang menjadi kunjungan pada saat lebaran," ujar Bambang, Rabu, 27 Maret 2024.
Pihaknya juga sudah merancang beberapa posko, baik yang ada di pusat Provinsi Bengkulu maupun di Kabupaten/Kota. Bahkan, pihak Dishub kabupaten/kota juga sudah menyampaikan laporan terkait titik-titik posko yang akan dibangun.
"Khususnya kabupaten yang yang berbatasan langsung dengan provinsi tetangga, Seperti Sumatera Barat, Lampung," ucapnya.
Bambang juga menuturkan, dari tiga unsur transfortasi, yaitu darat, udara, laut, diyakini transfortasi darat yang akan mendominasi pada pelaksanaan mudik ini. Bahkan, di tahun 2024 ini, jenis transfortasi darat dipredimsi akan mengalami kenaikan antara 25 sampai 30 persen, baik arus mudik maupun arus balik.
"Tentu ini menjadi perhatian bahwa kendaraan pasti akan lebih banyak," imbuhnya.
Selain itu, diprediksi di tahun 2024 ini, dari pada kendaraan umum baik itu pesawat ataupun bus, para pemudik akan lebih banyak menggunakan kendaraan pribadi.
Dengan begitu, artinya juga akan terjadi penumpukan kendaraan dibeberapa titik mudim. Untuk itulah, dibentuk pos-pos pelayanan.
"Itu dilakukan demi kenyamanan warga Bengkulu yang mudik ke Bengkulu atau sebaliknya mereka kembali ke tempat kerjanya atau dari Bengkulu," demikian Bambang.