• Membumikan Pancasila, Perkuat Nasionalisme
Kemanunggalan TNI-Rakyat yang tersirat dalam kegotong-royongan dalam berbagai pengerjaan sasaran fisik dan non fisik, merupakan pengamalan Pancasila.
“Edukasi mengimplementasikan Pancasila kita lakukan melalui penyuluhan Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan (Wasbang), bahwa dalam bernegara, masyarakat dalam segala profesi wajib tahu untuk terus memegang teguh dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila. Memperkuat kerukunan diwilayah baru, sehingga memperkokoh cinta tanah air Indonesia”, terang Dansatgas Letkol Andri.
Sementara dalam Penyuluhan Hukum, masyarakat dibekali edukasi dalam mempertahankan hak dan melaksanakan kewajiban sebagai warga negara. “Pemateri dari Kejaksaan mengedukasi kesadaran hukum, sehingga meningkatkan Kamtibmas yang baik di lapisan masyarakat”, jelasnya.
Terkait Bahaya Narkoba, “Pemateri dari Polres Mukomuko, memberikan pemahaman kepada masyarakat Trans Lapindo, khususnya para remaja untuk tidak terpengaruh peredaran narkoba, karena narkoba sangat merusak generasi bangsa”, sebutnya.
Kemudian, soal Ketahanan Pangan, lanjut Dansatgas, dilakukan penyuluhan dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk membangun ketahanan pangan. Selain memperkuat ekonomi, masyarakat diimbau untuk terus menjaga ketersediaan pangan di desa dengan memanfaatkan lahan yang ada seperti membuat kolam perikanan, menanam jagung, padi, singkong dan lain sebagainya, sehingga tidak bergantung pada pembelian konsumsi dari luar.
Tak hanya itu, Pemutaran Film Perjuangan Kemerdekaan juga digelar. “Ini untuk menumbuh-kembangkan semangat Nasionalisme seluruh masyarakat Trans Lapindo untuk senantiasa cinta tanah air, menguatkan kerukunan dan memperkokoh persatuan bangsa dimanapun berada. Sehingga, kita semua mampu menjaga dan merawat warisan perjuangan para pejuang”, tandasnya.
• Sehat Terlayani
Memastikan kesehatan dan pelayanan yang baik bagi masyarakat juga diperhatikan di Desa Lubuk Talang (Trans Lapindo).
Ketua Persit KCK Dim 0428/Mukomuko Tina Karyati memberikan perhatian khusus dengan memberikan penyuluhan dan pelayanan untuk masyarakat Trans Lapindo.
Seperti Penyuluhan KB, masyarakat diimbau untuk mensukseskan program pemerintah untuk memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Bukan hanya menyangkut kelahiran dua anak. Namun juga, selalu mejaga kesehatan dengan makanan bergizi dan berolahraga yang cukup, sehingga kesejahteraan keluarga dapat terwujud.
Kemudian, juga dihadirkan pelayanan Posyandu dan Posbindu PTM, dimana para ibu hamil, ibu menyusui serta ibu yang memiliki anak balita diajarkan cara-cara menjaga kesehatan dan memperhatikan gizi yang baik, agar calon bayi dan balita mendapat nutrisi yang cukup”, urainya.
Di sisi lain kepada para lansia juga diberikan pemahaman untuk cek rutin kesehatan, agar tetap sehat dan prima saat beraktivitas.
Penyuluhan mencegah Stunting juga dilakukan, seperti pemberian vitamin kepada ibu hamil dan ibu yang memiliki anak balita.