RADAR BENGKULU, MANNA - Setelah mendapatkan kabar dari investor asal Negara Cina.
Hal ini mendapatkan respon yang sangat baik dari Pemerintah Daerah Bengkulu Selatan,untuk mematangkan terkait kerjasama tersebut.
Akan ada investor dari Negara Cina, maka pihaknya telah membentuk tim kecil yang efektif lintas sektoral untuk mengidentifikasi terhadap lokasi - lokasi yang dimungkinkan untuk ditawarkan kepada investor tersebut.
Kepala DPMPTSP Bengkulu Selatan Dr.E Edwin Permana.ST,MT menyampaikan untuk tawaran lokasi ini ada dua lokasi yang akan ditawarkan sesuai tata ruang RTRW yaitu di Kecamatan Pino Raya dan Kecamatan Kedurang Ilir.
"Untuk lokasi ini ada dua opsi yang akan kita tawarkan apakah nanti itu berupa aset Pemerintah Daerah sebagai bentuk insentif daerah dalam penyertaan modalnya,atau kita akan menawarkan lokasi lahan yang dimiliki oleh masyarakat,tergantung bagaimana mereka nantinya," papar Edwin di ruangannya Senin (18/03).
BACA JUGA:Provinsi Bengkulu Siap Gelar 3 Kegiatan Kalender Event Nusantara 2024
BACA JUGA:Dukcapil Seluma Terima Penghargaan Penyelenggara Statistik Sektoral Terakurat
Kalau untuk lokasi milik masyarakat,nantinya pihak investor yang akan membeli, Pemerintah Daerah hanya menawarkannya saja. Yang mana lokasi yang dibutuhkan oleh investor tersebut kurang lebih satu hektar,itu baru untuk pembangunan pabrik Liquid saja belum lagi pengembangan - pengembangan yang lainnya.
Selain itu kondisi jarak tempuh dari lokasi pabrik menuju ke bandara ataupun pelabuhan sekitar 3 jam dan Bengkulu Selatan juga memenuhi syarat tersebut. Yang nantinya pihak investor meminta menyiapkan tenaga kerja lokal sebanyak 300 orang dan itu semua terpenuhi.
"Kalau nantinya kerjasama ini berhasil berhasil apa yang akan kita dapatkan yaitu mengurangi pengangran sekitar 300 orang,kalau kita melakukan penyertaan modal.maka kita akan mendapatkan keuntungan dari situ berupa insentif daerah,dan kita kan menjadi daerah kawasan industri,dan kebutuhan yang lain pasti mereka butuhkan seperti material,konsumsi dan lainnya,"pungkas Edwin.