Mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi adalah cara lain untuk membangun sistem kekebalan yang kuat terhadap virus.
Seiring bertambahnya usia, kebutuhan diet dan kebiasaan makan Anda dapat berubah karena sejumlah alasan, dan sebagian besar lansia cenderung mengalami kekurangan kalsium dan kalsium.
Vitamin D, B12, potasium (kalium), dan serat.Para lansia dapat meningkatkan asupan makanan berikut untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya:- protein: telur, tempe, tahu, kacang-kacangan- vitamin A: ikan cod, ubi, wortel, brokoli, bayam, hati sapi- vitamin B12: daging tanpa lemak, biji-bijian atau oatmeal, ikan dan kerang- kalsium dan vitamin D: susu dan yogurt- potasium dan serat: pisang, apel, mangga , bayam, brokoli, kentang, ubi jalar, jamur, mentimun- Ganti nasi putih dengan nasi merah, kurangi gula, lemak, dan makanan olahan.
Selain sistem kekebalan tubuh yang lemah, pola makan yang sehat dan rendah nutrisi. Pola makan juga dapat merusak kesehatan jantung, menyebabkan diabetes, melemahkan tulang dan otot, memicu kanker bahkan penyakit degeneratif lainnya.
4. Aktif bergerak dapat meningkatkan imunitas lansia
Seiring bertambahnya usia, kekuatan tubuh semakin melemah sehingga berbagai aktivitas fisik, termasuk olahraga, menjadi terbatas.
Namun, bukan berarti kelemahan fisik menjadi kendala untuk tidak bergerak sama sekali atau sekadar duduk.
Tetap aktif dapat membantu lansia untuk memiliki tubuh yang kuat, lincah, mandiri dan sehat serta memperkuat daya tahan tubuh dibandingkan kelelahan.
Agar tubuh dapat melawan infeksi dan virus.Sesuaikan aktivitas fisik sesuai usia dan kemampuan.
Ada banyak olahraga yang cocok dan dirancang untuk lansia dengan intensitas rendah dan risiko cedera minimal, seperti yoga dan tai chi.
Dengan olahraga ini, Anda dapat melatih keseimbangan tubuh serta menjaga kesehatan mental dan emosional.
Selain itu, olahraga dapat memperkuat otot, melancarkan sirkulasi darah, dan memiliki efek anti inflamasi pada tubuh.
Aktivitas menyenangkan dan kebugaran lainnya untuk lansia mencakup setidaknya 20-30 menit berjalan kaki, bersepeda, yoga, berenang.
5. Hindari beban pikiran dan stres
Mendukung kekebalan tidak hanya secara fisik, tetapi juga mental. Kondisi mental yang baik dan menghindari stres merupakan aspek penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Sebaliknya, stres meningkatkan produksi hormon kortisol dalam tubuh, yang dapat menghambat kemampuan sistem kekebalan tubuh dalam melawan virus.