RADAR BENGKULU, KAUR - Kepala kepolisian sektor (Kapolsek) Maje Polres Kaur menghimbau kepada seluruh nelayan yang mata pencahariannya dengan melaut agar tetap waspada melaut di sebabkan cuaca yang tidak mendukung (ekstrim).
Kaplosek Maje Iptu Ferdiansyah SH mengatakan, saat ini cuaca sedang tidak bagus (ekstrim) gelombang laut sedang tidak karuan, goncangan laut bisa membalikan ataupun menenggelam sampan yang dibawa oleh masyarakat nelayan, selasa (12/03/2024)
"Gelombang yang tinggi dan angin yang kencang sangat membahayakan bagi nelayan yang tetap memaksakan kelaut untuk menjaring ataupun memancing ikan," Ujar Kapolsek.
Kapolsek menambahkan, cuaca ekstrim ini sudah berapa hari yang lalu sampai sekarang, untuk itu kepada nelayan yang berada di Pelabuhan Laut Linau jangan memaksakan diri ke laut, keselamatan lebih penting dari pada ikan yang akan dihasilkan, tunggu cuaca
mendukung baru kelaut, daripada nanti membuat susah keluarga dan sanak saudara. Apalagi sudah ada informasi ada sampan yang tenggelam di lokasi Pelabuhan Linau, sampan dayung sudah patah dua.
BACA JUGA:Pawai Ogoh-Ogoh Sambut Hari Raya Nyepi di Bengkulu Utara
BACA JUGA:Siaga Ramadan 1445 H, PLN UID S2JB Siap Jaga Pasokan Listrik
Selanjutnya, Ipan yang sehari-hari nelayan yang mencari ikan dengan berlabuh di Pelabuhan Linau mengatakan, cuaca saat ini ekstrim angin barat yang kencang disertai gelombang tinggi, untuk kelaut mencari ikan saja kita harus berpikir ulang.
" Cuaca sekarang angin barat kering," Ujar Ipan.
Ipan menjelaskan, angin barat kering ini karena tidak disertai hujan ini diprediksi bisa mencapai beberapa minggu kedepan, berdasarkan pengalaman yabg sudah-sudah. Kita berdo'a saja mudah-mudahan ini tidak terjadi, dalam waktu yang lama.
"Kami nelayan sudah berapa hari ini tidak bisa kelaut mencari ikan," tutupnya.