RADAR BENGKULU - Dari hasil Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Perolehan Suara ditingkat Kota Bengkulu yang telah diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu diketahui Partai Demokrat mendapat tiga kursi DPDR Kota Bengkulu.
Dengan peroleh kursi tersebut, Partai Nomor urut 14 ini, menyatakan kesiapanya untuk mengusung kader terbaiknya bertarung di Pemilihan Walikota (Pilwakot) pada Pilkada serentak mendatang.
Namun, meskipun optimisme untuk mengusung kader di pilwalkot tersebut, partai ini membutuhkan koalisi untuk memenuhi kebutuhan dalam Pasal 40 ayat (1) UU No. 10 Tahun 2016 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota (UU Pilkada).
Dia meminta agar syarat ambang batas pencalonan kepala daerah sedikitnya 20 persen jumlah kursi DPRD atau 15 persen akumulasi suara sah pemilihan anggota DPRD partai politik atau gabungan partai politik.
BACA JUGA: Awal Ramadan 1445 H, Kemenag Gelar Sidang Isbat 10 Maret 2024
Sehingga dipastikan Demokrat harus mendapatkan koalisinya agar terpenuhi 20 anggota DPRD Kota Bengkulu dari 35 anggota DPRD dari partai politik ataupun gabungan partai politik sebanyak 7 anggota DPRD Kota Bengkulu.
Ketum Dewan Pimpinan Cabang Kota Bengkulu Parati Demokrat, Suhartono menyatakan setelah mendapatkan salinan suara sah hasil rapat pleno tingkat Kota Bengkulu, dipastikan Partai Demokrat mendapat tiga kursi.
Diantaranya dari Daerah Pemilihan Asman dengan prolehan suara individu 891, kemudian dari dapil 3 Minadi dengan prolehan suara individu 1.872 dan dari dapil 4 caleg atas nama Reni Heryanti SH dengan perolehan suara individu 1.762.
Sehingga dengan modal tiga kursi DPRD Kota Bengkulu, kata Suhartono pihaknya dalam waktu dekat akan menjajaki untuk melakukan koalisi dengan Partai politik untuk bersama mengusung Calon Walikota Bengkulu.
"Kalau bicara pilwalkot, yang jelas sikap kami untuk pilwakot, Demokrat akan mengusung kader sendiri dan tidak menutup kemungkinan Demokrat terbuka untuk kader luar. Yang penting bisa mengikuti pilwakot untuk periode 2024-2029 ini," sampainya.
Kemudian terkait dengan koalisi atau hubungan Partai politik, Suhartono menyatakan saat ini pihaknya belum melakukan penjajakan untuk menentukan partai mana yang akan berkoalisi dengan Demokrat.
"Kalau saat ini belum (menentukan Partai Koalisi- Red), tapi setelah ada pengumuman atau keputusan resmi dari KPU terkait hasil pemilu, baru akan membuat sistem kepanitiaan untuk penjaringan. Baik itu kader yang akan diusung maupun partai yang akan menjadi koalisi," katanya.
Sedangkan terkait dengan hasil Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara oleh KPU Kota, DPC Partai Demokrat menyatakan menerima dan telah sesuai hasil suara tersebut dengan hasil yang diterima oleh saksi Partai Demokrat.
Sehingga dirinya tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kota Bengkulu yang telah memilih Caleg dari Partai Demokrat, sehingga mengantarkan tiga kader Demokrat akan menjadi anggota DPRD Kota Bengkulu.