RADAR BENGKULU - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Bengkulu telah melakukan berbagai upaya untuk menyelamatkan dan melestarikan arsip Benteng Marlborough dari kepunahan.
Salah satunya upaya dari DPK Provinsi Bengkulu dengan membangun basis data, agar arsip Benteng Marlborough diakui secara nasional.
Bahkan dunia dengan cara diusulkan menjadi Memori Kolektif Bangsa (MKB).
"Memori Kolektif Bangsa yang kemarin ditahun 2023, kita akan memperlengkapi beberapa yang sudah diusulkan kemarin. Seperti Benteng Marlborough. Nah, ditahun 2024 ini akan kita coba untuk melengkapi itu lagi, mencari informasi dan penjemputan tentang data dukung mulai dari pendirian Benteng Marlborough, dan hal lainnya tentang kelengkapan didirikannya Benteng Marlborough," kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Bengkulu, H. Meri Sandi, M. Pd melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Arsip, Sardi, SE., M.I.Kom pada Selasa, 30 Januari 2024.
BACA JUGA:Kodim 0408 Bengkulu Selatan Gelar Operasi Pasar
BACA JUGA:Kominfo BS Mulai Melakukan Pemasangan CCTV serta Wifi Gratis
Upaya tersebut pernah dibahas pada Rabu, 20 September 2023 dalam rapat secara online bersama lembaga Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).
Serta beberapa tokoh sejarah dari cagar budaya dan akademisi Unib, membahas tentang arsip Benteng Marlborough akan dijadikan Memori Kolektif Bangsa (MKB).
Benteng Marlborough merupakan situs sejarah peninggalan Inggris dan termasuk benteng terbesar di Asia Tenggara.
Berpotensi menarik minat wisatawan untuk berkunjung dan mempelajari kejadian-kejadian masa lalu.
BACA JUGA:Prosedur Ribet, Kelompok Tani Ancam Tak Tebus Pupuk Subsidi
Faktanya, Benteng Marlborough ini lebih dari sekadar destinasi wisata. Benteng ini merupakan saksi nyata kehadiran penjajah di tanah Bengkulu yang notabene kaya akan rempah.
Memori Kolektif Bangsa (MKB) adalah arsip dari sejarah perjalanan bangsa yang merupakan aset nasional yang menggambarkan identitas dan jati diri bangsa.
Dengan tujuan dari Memori Kolektif Bangsa (MKB) ini :
BACA JUGA:500 RTLH Bakal Terima Listrik Bersubsidi 450 VA