RADAR BENGKULU - Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah meresmikan Gedung Insan Cita (GIC) yang menjadi Sekretariat Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Korps Alumni HMI (KAHMI).
Peresmian tersebut dilakukan pada Minggu, 25 Februari 2024, di Jalan Semangka, Kelurahan Panorama.
Dalam wawancaranya Gubernur Rohidin Mersyah menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Bengkulu terhadap terealisasinya Gedung Insan Cita ini.
Menurutnya, keberadaan HMI sebagai organisasi yang kritis dan progresif memiliki peran penting sebagai penyeimbang dalam jalannya pemerintahan.
"Kehadiran HMI sebagai suatu organisasi yang menjadi penyeimbang. Selain itu, HMI juga merupakan organisasi pengkaderan yang memiliki peran dalam membangun kader-kader yang berkualitas dan berintegritas," ujar Gubernur Rohidin Mersyah.
BACA JUGA:Komitmen Jajaran DPK Provinsi, Penandatanganan Perjanjian Kinerja Tahun 2024
BACA JUGA:Waspada Perundungan Terhadap Siswa Jangan Terjadi di Bengkulu
Gubernur juga menyampaikan bahwa bagi anak-anak muda agar bergabung dengan HMI. Sebab, kegiatan yang dilakukannya sangat positif.
"Bagi saya, bagi anak-anak muda yang ikut bergabung dengan HMI merupakan kegiatan yang sangat positif sekali. Ini adalah wadah untuk belajar, berkembang, dan berkontribusi bagi bangsa dan negara. Maka bagi saya, bagi anak muda ber-HMI sangat positif sekali," tambahnya.
Dengan peresmian Gedung Insan Cita ini, diharapkan HMI dapat lebih aktif dalam mengemban perannya sebagai agen perubahan dan pembangunan di masyarakat. Gedung ini juga diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan yang beragam untuk HMI
dalam memperkuat solidaritas dan meningkatkan kualitas kaderisasi.
"Dengan adanya gedung ini, kita berharap kader HMI mampu memanfaatkan untuk meningkatkan kaderisasi," harap Gubernur.
BACA JUGA:Dalam Satu Bulan, Belasan Masyarakat Terkena Gigitan Hewan Penular Rabies
BACA JUGA:3 CJH Bengkulu Selatan Belum Melakukan Pelunasan Pemberangkatan Haji
Ditambahkan Gubernur, peresmian GIC ini akan menjadi sejarah pada masa yang akan datang, namun menurut sejarah ini tidak luput dari sejarah lama.