RADAR BENGKULU - Pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) Tahap I telah resmi ditutup, dan sebanyak 1.727 Calon Jamaah Haji (CJH) asal Bengkulu berhasil melakukan pelunasan.
Meskipun target awal CJH hanya 1.702, namun antusiasme masyarakat Bengkulu melebihi ekspektasi dengan kelebihan 25 CJH dari target awal.
Proses pelunasan Bipih Tahap I dimulai sejak 9 Januari 2024, dan batas akhirnya yang semula pada 12 Februari 2024, diperpanjang hingga 23 Februari 2024.
Sedangkan untuk Tahap II, jadwalnya telah dimajukan dari 5 Maret 2024 hingga 26 Maret 2024 menjadi 13 Maret 2024 hingga 26 Maret 2024.
Ketua Tim Pendaftaran dan Dokumen Haji Reguler Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Bengkulu, H. Allazi, SE, menegaskan bahwa tidak akan ada penambahan waktu pelunasan lagi.
BACA JUGA:Partisipasi Politik Istri dan Anak Kepala Kepala Daerah: Ini Perspektif Pengamat Politik
BACA JUGA:Mutasi, Bupati Mian Lantik 3 Kadis, Camat dan Sejumlah Pejabat
CJH yang tidak melunasi hingga batas waktu tersebut akan ditunda keberangkatannya hingga tahun berikutnya.
Begitu juga bagi CJH yang tidak memenuhi persyaratan kesehatan tidak akan dapat berangkat pada musim haji 2024 ini.
"Allazi menjelaskan bahwa proses permintaan visa akan dilakukan setelah pelunasan tahap II selesai. Saat ini, pihaknya juga sedang mempersiapkan segala kebutuhan teknis terkait penerbangan dan akomodasi para CJH, mulai dari jadwal keberangkatan, pesawat yang akan dipakai, hingga fasilitas penginapan dan makanan di Arab Saudi.
Disisi lain, 15 Petugas Haji Daerah (PHD) yang sudah terpilih sebelumnya masih belum melunasi biaya perjalanan.
Proses pelunasan untuk PHD tidak memiliki tenggat waktu, dan saat ini mereka sedang fokus pada persiapan Bimbingan Teknis (bimtek) dan kelengkapan dokumen.
Berdasarkan data terbaru, Kota Bengkulu merupakan kota dengan jumlah CJH terbanyak yang melakukan pelunasan untuk pemberangkatan tahun 2024, dengan jumlah 325 CJH. Disusul oleh Rejang Lebong, Bengkulu Utara, dan Mukomuko.
Sedangkan jumlah CJH terendah adalah dari Bengkulu Tengah dan Lebong.