RADAR BENGKULU - Pemerintah Provinsi Bengkulu memiliki rencana ambisius untuk mengubah Danau Dendam menjadi destinasi wisata unggulan di Provinsi Bengkulu. Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengatakan, pembangunan dan pengembangan areal di sekitar Danau Dendam Tak Sudah dijadwalkan akan dimulai akhir tahun ini dan diharapkan selesai pada pertengahan tahun 2024.
Gubernur Rohidin Mersyah menyebut bahwa rencana pembangunan ini adalah langkah strategis dalam mengembangkan potensi pariwisata Bengkulu. Danau Dendam terkenal karena keindahan alamnya yang luar biasa, dan pemerintah ingin menjadikannya sebagai daya tarik utama bagi wisatawan.
"Untuk pembangunan Danau Dendam Tak Sudah in shaa Allah akhir tahun ini mulai dikerjakan. Kawasan insfrastruktur disitu, ditargetkan dipertengahan tahun 2024 kawasan tersebut akan selesai," ungkapnya.
BACA JUGA:Gubernur Rohidin Sampaikan Pesan Damai Jelang Pemilu dan Pilkada 2024
BACA JUGA:Gubernur Rohidin: Esensi dari Bekerja Itu adalah Karya
Saat ini, pemerintah tengah fokus membangun jembatan elevated di kawasan tersebut. Proses pembangunan hampir rampung dan diharapkan dapat memberikan akses yang lebih baik ke Danau Dendam Tak Sudah. Setelah jembatan selesai, pemerintah berencana mengembangkan objek wisata di sekitar danau. Termasuk pembangunan fasilitas modern. Seperti tempat parkir, WC umum, taman bermain, jogging track, dan pondok istirahat untuk para pengunjung.
Diharapkan, transformasi Danau Dendam Tak Sudah ini tidak hanya memberikan daya tarik bagi wisatawan Bengkulu, tetapi juga berdampak positif pada ekonomi lokal melalui peningkatan kunjungan wisatawan. Pemerintah Provinsi Bengkulu berkomitmen untuk terus mengembangkan sektor pariwisata sebagai salah satu pendorong ekonomi daerah. Danau Dendam Tak Sudah diharapkan mampu menjadi destinasi unggulan yang mampu bersaing dengan destinasi wisata lainnya di Indonesia. (wij)