Viral Kursi dan Meja di DDTS Berhamburan, Dedy Pastikan Itu Bukan Tindakan Pemerintah

Walikota Bengkulu, Dr Dedy Wahyudi SE MM--

RADAR BENGKULU - Baru-baru ini beredar video viral di salah satu media sosial (Medsos) yang mengambarkan kursi dan meja para pedagang Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) berhamburan. Bahkan, hingga masuk ke dalam perairan danau. Terkait kejadian ini, berbagai oknum mengaitkan hal tersebut dengan kebijakan Walikota Bengkulu, Dr Dedy Wahyudi SE MM tentang penertiban dan penataan pedagang di kawasan wisata.

Menerima kabar ini, Walikota Dedy Wahyudi mengaku terkejut. Dirinya mengatakan sama sekali tidak tahu siapa pelaku yang membuat kursi dan meja itu berhamburan. Ia juga menegaskan, dirinya tidak pernah meminta Satpol PP atau pihak manapun untuk melakukan hal tersebut.

Diketahui, peristiwa ini terjadi usai Walikota Dedy Wahyudi mengunjungi DDTS. Dikesempatan tersebut, Dedy hanya meminta para pedagang menjaga kawasan danau sehingga bersih dan ramai pengunjungnya.

BACA JUGA:Dedy Wahyudi dan Istri Tinjau Kegiatan Gotong Royong Bengkulu BISA

BACA JUGA:Waspada Penipuan Atas Nama Walikota, Wawali, dan Instansi Pemkot Lainnya

Dedy meminta pedagang untuk tidak memaksa membeli dagangan mereka, jika pengunjung hanya mau duduk menikmati keindahan Danau Dendam Tak Sudah. Untuk lebih meyakinkan pengunjung, pedagang diminta menempelkan tulisan jika pengunjung gratis untuk bersantai di area ini.

Dengan langkah tersebut, Walikota berharap para pengunjung danau merasa nyaman, pengunjung semakin ramai, dan pedagang juga akan mendapatkan berkah karena akan semakin banyak orang belanja.

Sekali lagi mengenai kejadian ini, Walikota menegaskan, hal itu bukanlah tindakan Pemerintah Kota Bengkulu. Melainkan, oknum yang sengaja membenturkan pemerintah dengan para pedagang.

“Ini ada pihak-pihak yang ingin membenturkan antara pedagang dengan pemerintah. Tiba-tiba kursi, meja sudah berhamburan. Kita tidak tahu siapa yang melakukannya itu,” tegasnya.

Nampaknya ini sengaja ada pihak yang ingin menjatuhkan Walikota. Membangun narasi yang sama sekali tidak benar. Kejadian ini diduga malam hari. “Ini fitnah, kita (pemerintah) tidak ada seperti itu,” lanjutnya.

Dedy menjelaskan, memang saat ini Pemerintah Kota sedang melakukan penataan wisata. Namun tidak dengan cara menghamburkan kursi atau meja pedagang. Pemerintah selalu mengutamakan tindakan persuasif dan humanis serta memberikan imbauan kepada para pedagang.

BACA JUGA:Malam Mingguan Di Depan Kantor Bupati Makin Ramai Pengunjung

BACA JUGA:PLT Sekda Kota Bengkulu Hadiri Takziah Malam ke- 3 dan Berikan 4 In 1

Atas kejadian ini, Walikota meminta seluruh masyarakat, termasuk masyarakat budaya Bengkulu tidak mudah terprovokasi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan