RADAR BENGKULU - Antusiasme masyarakat Bengkulu terhadap Program Pemasangan Listrik Gratis 2024 mencapai puncak sejak dimulai pada 16 Januari 2024.
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu, Donni Swabuana, S.T., M.Si, mengungkapkan bahwa melalui hotline Dinas ESDM Provinsi Bengkulu di nomor 0852 8081 8581, sudah tercatat lebih dari 600 pendaftar untuk Sambungan Rumah (SR) Listrik gratis di Provinsi Bengkulu.
Donni Swabuana melaporkan, "Luar biasa antusias masyarakat, dari nomor hotline WA saja setiap hari kita menerima kisaran 50 - 100 usulan per hari dari seluruh kabupaten kota." Saat wawancara di Kantor Gubernur Bengkulu Senin, 29 Januari 2024, Donni Swabuana menegaskan bahwa surat sudah dikirim ke kabupaten kota untuk menunggu usulan dari Bappeda masing-masing yang dihimpun dari desa kelurahan.
BACA JUGA:Seluruh Pimpinan OPD Provinsi Bengkulu Lakukan Penandatanganan Perjanjian Kerja
BACA JUGA:Gubernur Rohidin Pastikan Tidak Ada Pemberhentian dan Penerimaan THL
Antusiasme mencapai 600-an pendaftar. Itu belum termasuk pendataan dari Bappeda di masing-masing daerah.
Donni mengindikasikan bahwa masih banyak rumah masyarakat yang belum teraliri listrik, dan pihaknya memperkirakan jumlah usulan dapat mencapai 2.000-an hingga penutupan pendaftaran.
"Kuota kita untuk program ini hanya 1.230 pemasangan gratis yang disubsidi pemerintah. Kalau dilihat trennya, kemungkinan bisa sampai 2.000. Jika nanti melebihi kuota, kita akan upayakan pola lain untuk mengakomodir, terutama soal support pendanaan," tambahnya.
Proses verifikasi terhadap usulan melibatkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), data penyasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) dari Bappeda, dan seleksi oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Donni menekankan bahwa penerima SR subsidi pemerintah harus benar-benar berhak, dengan kategori tidak mampu.
BACA JUGA:Wasri Dipepet Kandidat Lain dan Ditanya Peluang Sapuan-Wasri Jilid 2? Begini Respon Sapuan
BACA JUGA:Ketua KPU Kaur bersama Kapolres Kaur Lakukan Pengecekan TPS Sulit
"Untuk proses verifikasi melibatkan PLN. Mereka nanti yang akan melakukan seleksi. Apakah mereka layak menerima sambungan listrik subsidi pemerintah ini. Untuk kategori tidak mampu nanti akan dinilai Bappeda masing-masing dan Dinas Sosial," tuturnya.
Sebelumnya, Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) menargetkan masyarakat tidak mampu yang belum terdaftar sebagai pelanggan PLN.