RADAR BENGKULU, MANNA - Melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bengkulu Selatan. Dengan melihat kondisi dunia yang sangat ini telah banyak menggunakan teknologi canggih serta berbasis online, maka Pemerintah Daerah Bengkulu Selatan, siapkan motode pembelajaran anak melalui sebuah aplikasi yang namanya satu cerdas yang berbasis IT (Information AND Technology) yang mana semua pelajaran ada didalamnya.
Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi,SE.MM mengatakan nantinya seluruh siswa mulai dari kelas empat Sekolah Dasar(SD) sampai kelas tiga Sekolah Menengah Pertama(SMP) tinggal mendownload aplikasi yang sudah disediakan yaitu Aplikasi Satu Cerdas.
"Yang mana dalam aplikasi ini,semua pelajaran ada semuanya.Mulai pbahasan mata pelajaran sampai Latihan Kerja Siswa(LKS) ataupun Pekerjaan Rumah(PR).Semuanya kita masukkan dalam aplikasi sehingga mempermudah siswa - siswi dalam belajar,artinya dalam satu genggaman satu Android saja semua pelajaran sudah ada semuanya,"papar Gusnan saat kegiatan Musrenbang di Kecamatan Pino Kamis(25/01).
BACA JUGA:Bengkulu Siap Sukseskan dengan Netralitas ASN
BACA JUGA:Wisata Tersembunyi di Provinsi Bali, Dijamin Kamu Ketagihan
Hal ini sudah dilakukan berdasarkan dengan analisa konsumen, yang artinya siswa - siswi akan lebih mudah belajar tanpa harus membaca buku,menggunakan pena untuk mengefisienkan kebutuhan,cukup menggunakan handphone ataupun leptop tinggal memilih pelajaran apa yang harus dipelajari.
Bahkan siswa - siswipun nantinyantidak terpaku dengan buku apa yang harus dibawa kesekolah,dan sistem pembelajarannya bisa dimana saja,baik itu sedang bersantai ataupun bermain.Tinggal siswa - siswi mempelajari ataupun mengerjakan tugas sesuai dengan pelajaran yang diberikan oleh pihak guru.
"Dengan kebutuhan konsumen inilah kita ciptakan aplikasi tersebut. Bahkan terkait soal absensi bisa dikontrol oleh orang tua. Nantinya guru tinggal menjelaskan siswa - siswi melihat handphonenya.Apalagi saat ini kebutuhan anak - anak kita tidak terlepas dari handphone,"ujar Gusnan.
Adapun yang disampaikan oleh Kabid SMP Lusi Wijaya,M.Pd mengatakan yang mana metode pembelajaran ini akan dilakukan semuanya pada tahun 2026 mendatang.
Dan Bengkulu Selatan menjadi pilot project di Provinsi Bengkulu dengan pembelajaran secara digital.
Oleh karena itu perlu disiapkan pembelajaran berbasis IT,dan hal ini sudah dilakukan percobaan pada Juni 2023 yang lalu.
BACA JUGA:UKW PWI Bersama BUMN di Bengkulu Dibantu Penuh BNI dan ASDP
BACA JUGA:Mahasiswa UINFAS Bengkulu Raih Juara Satu Tingkat Nasional
"Didalam aplikasi tersebut tersedia berbagai menu yaitu absensi siswa dan guru,materi pembelajaran berdasarkan kurikulum yang berlaku,vidio pembelajaran. Melalui aplikasi ini, Kepala Sekolah dengan memegang aplikasi bisa mengontrol guru yang mengajar,guru bisa mengontrol siswa dan orang tua bisa mengontrol batas pembelajaran yang diberikan,bahkan gurupun bisa melihat apakah siswa tersebut belajar dirumah,"papar Lusi.
Untuk Kabupaten Kaur akan melaksanakannya ditahun 2024, dan Kabupaten Lebong dengan aplikasi yang diisi dengan aplikasi Lebong cerdas,begitu juga nantinya yang akan diikuti oleh Kabupaten Mukomuko.