Pilih menyetir daripada menjadi penumpang.
Jika Anda seorang penumpang, pikirkan untuk mengendalikan kemudi kendaraan.
Menurut pakarnya, mabuk perjalanan muncul ketika gerakan yang terlihat oleh mata tidak sesuai dengan gerakan yang dialami telinga dalam.
Kedua indra tersebut dapat saling terhubung lebih baik jika Anda yang mengendalikan mobil, sehingga mengurangi risiko mabuk.
Menghadap ke depan
Jika Anda menggunakan transportasi umum, pastikan posisi Anda menghadap ke depan, sesuai arah kendaraan.
Sebabnya, beberapa jenis transportasi seperti kereta api memiliki kursi yang posisinya menghadap belakang.
Sekali lagi, ini bisa membantu supaya indera penglihatan dan telinga dalam berfungsi secara bersinergi.
Jika berada di kapal, usahakan untuk berpindah dari buritan (belakang) ke haluan (depan) kapal.